SURAKARTA, MENARA62.COM — Sabtu (9/12/2017) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam rangka memperingati miladnya yang ke-59, mengadakan pentas teater “Berdirinya UMS” dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Wayang kulit yang mengangkat lakon Semar Mbangun Kayangan dibawakan oleh dalang Ki Bayu Aji dan Ki Anom Suroto serta bintang tamu Gareng dan Cak Diqin.
Dalam sambutan sebelum pementasan wayang kulit, rektor UMS DR Sofyan Anief MSi menyampaikan kepada masyarakat bahwa UMS bisa maju seperti ini bukan tiba tiba. Menurutnya, ada proses yang panjang dan perjuangan yang sudah dilalui.
Saat ini, menurut Sofyan, UMS mengembangkan hubungan keluar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Malaysia. Sehingga UMS bisa menjadi universitas bermutu. “UMS, menjadi sembilan besar terbaik universitas di Indonesia baik negeri maupun swasta,” ujarnya.
Hal ini merupakan pengembangan dari para pendiri UMS. Menurut Sofyan, UMS semula merupakan IKIP Muhammadiyah Cabang Jakarta.
Teater
Acara wayang ini dikombinasikan dengan teater sejarah berdirinya UMS. Tujuannya untuk mengingatkan kepada masyarakat agar mengetahui sejarah para pendahulu. Selain itu, menurut Sofyan, juga untuk mengingatkan seluruh sivitas akademika UMS.
Penyelenggaraan wayang kulit ini atas usulan dari masyarakat. Apalagi, menurut Sofyan, UMS sudah 20 tahun tidak mengundang dalang Ki Anom Suroto. Pagelaran wayang kulit ini, rencananya akan diselenggarakan secara rutin dua tahun sekali.
Acara ini juga dihadiri oleh ketua BPH UMS yang juga sekaligus putra pendiri UMS Hj Sudalmiyah Rais yaitu istri Drs HA Dahlan Rais MHum. Selain itu, hadir juga ketua PDM Surakarta H Subari, Bupati Karanganyar Juliatmono serta wakil Bupati Sukoharjo Purwadi.