MoA antara PAY Putri ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang dengan Universitas Muhammadiyah Magelang

MAGELANG, MENARA62.COM–  Bertempat di Hotel Atria Kota Magelang, telah dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididkan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang, tentang Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Melalui Kerjasama Kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kamis (30/9).
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah diluncurkan oleh Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 lalu dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan.
Bertindak mewakili Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak adalah Djauharotun, Ketua Panti Asuhan Yatim Puteri ‘Aisyiyah Daerah Kabupaten Magelang. Sedangkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Muhammad Japar, M.Si, Kons bertindak atas nama Universitas Muhammadiyah Magelang.
Pada kesempatan ini hadir dan memberikan sambutannnya Pejabat Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Dr. Lilik Andriyani, SE, M.Si. Dalam sambutannya beliau mengatakan tujuan dari penandatanganan MoU dan MoA ini diantaranya adalah untuk memperkuat kerjasama antar para pihak yang saling menguntungkan dalam rangka Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Melalui Kegiatan Proyek Kemanusiaan.
“Harapan kami, MKBM ini berdampak lebih untuk peningkatan kompetensi mahasiswa serta mengoptimalkan dan menyelaraskan mahasiswa untuk bekerja di masyarakat. Jadi, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi bisa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus,” lanjut Lilik Andriyani
Selain PAY Putri ‘Aisyiyah Daerah Kabupaten Magelang, penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) juga dilakukan dengan institusi lain, diantaranya Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), SMP Muhammadiyah Mungkid, SMP Muhammadiyah Tempuran, dan Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Muntilan.
Setelah penandatanganan MoU dan MoA dilanjutkan dengan pemaparan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan diskusi.
(Tar)