26.9 C
Jakarta

Kemenparekraf Dukung Peluncuran Aplikasi ILoC Penuhi Kebutuhan Konten Kreator

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mendukung penuh peluncuran aplikasi Indonesia the Land of Content (ILoC) sebagai penyedia konten-konten unik dan menarik yang bisa dimanfaatkan oleh para konten kreator.

Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan ILoC diharapkan menjadi terobosan untuk  memahami kebutuhan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.

“Program ini menyasar para konten kreator lokal maupun mancanegara sehingga mempermudah mereka untuk membuat produksi konten mereka di Indonesia dengan  memperoleh informasi yang akurat dan jelas,” jelasnya.

Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai potensi materi konten yang sangat kaya. Salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Indonesia memiliki materi yang bisa dijadikan konten kreatif yang beraneka ragam. Ini memerlukan inovasi dan adaptasi digital dari para konten kreator,” kata Made.

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-Founder ILoC Richard Buntario menjelaskan ILoC adalah aplikasi yang menyediakan konten berupa foto dan video yang dapat dimanfaatkan oleh konten kreator.

“ILoC menjadi terobosan yang dapat memahami kebutuhan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di desa, pemberdayaan UMKM serta peningkatan peluang usaha yang dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan,” kata Richard.

Aplikasi ini, kata Richard, juga akan menjadi gudang informasi bagi konten kreator dalam membuat konten termasuk mengenai destinasi wisata yang dikunjunginya. Selain itu, Indonesia juga sudah mengklaim sebagai negara pertama di dunia yang kaya akan konten media sosial.

“Dengan hal ini, kita berharap akan ada banyak konten kreator dari seluruh dunia yang akan datang ke Indonesia dan membuat konten. Bayangkan betapa dahsyatnya promosi (pariwisata indonesia) dari konten-konten tersebut,” ujar Richard. (*)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!