32.5 C
Jakarta

MPKU Muhamamdiyah Gelar Workshop dan Aksi Bersama Pelayanan Rumah Sakit Islami yang Unggul

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Upaya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang kesehatan untuk menjadi Rumah Sakit Islami yang unggul merupakan agenda penting Majelis Kesehatan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Untuk mewujudkannya MPKU bersama Kementerian PMK menggelar workshop dan aksi bersama dalam tajuk Revolusi Mental pada Pelayanan Rumah Sakit Islami yang Unggul. Acara diadakan di PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa-Rabu (4-5/92018).

Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. M. Agus Samsudin, M.M., Ketua PPM yang membidangi Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp. S. M.Kes., dan Kementerian PMK sekaligus membuka Lokakarya.

Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. M. Agus Samsudin, M.M., mengatakan, untuk pelayanan rumah sakit yang islami yang unggul merupakan ikhtiar organisasi untuk menata kembali layanan kesehatan yang bermartabat. Karena itu, dibutuhkan pemikiran dan aksi dalam bentuk transformasi budaya dalam pelayanan rumah sakit. Untuk menuju ke arah itu, Samsuddin mengatakan melalui rumusan yang sudah digariskan dalam rekomendasi muktamar Muhammadiyah di Makassar pada tahun 2015. “Ini adalah spirit layanan rumah sakit yang berkemajuan,” katanya.

Sementara itu, Ketua PPM yang membidangi Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp. S. M.Kes., menyatakan, rumah sakit di lingkungan Muhammadiyah sudah seharusnya memberi pelayanan yang berkemajuan. “Yakni layanan rumah sakit yang unggul dan Islami. Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan karena harus berjalan bersama-sama,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Faozan Amar, bahwa cita-cita menjadi rumah sakit islam yang unggul dan islami sejalan dengan spirit revolusi mental. Kesehatan adalah kebutuhan setiap orang. Maka persoalan kesehatan harus ditempatkan pada tempat yang sepantasnya bagi kemanusiaan yang nilai-nilainya sudah tercantum dalam program nawacita.
“Kesehatan juga tlang punggung untuk pemberdayaan manusia. Karena itu, layanan kesehatan yang berkualitas seperti dicanangkan RS Muhammadiyah adalah upaya meingkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pada hari pertama workshop menghadirkan narasumber, di antaranya dr. Agus Sukaca, M.Kes., yang menyampaikan materi RSMA Islami yang Unggul sebagai Wujud Revolusi Mental untuk Membangun Karakter Bangsa dari isi anajemen rumah sakit Islami. Selanjutnya pemateri berikutnya Drs. Agus Kusnadi (Wakil Ketua MPKU PPM bidang SDI), yang menyampaikan materi berkenaan dengan Standar Sumber Daya Insani.
Pada hari terakhir, hadir sebagai pemateri dr. Achmad Sochibul Birri, M.M.R., (Direktur RS PKU Muhammadiyah Tegal) yang mengupas layanan rumah sakit unggul dan Islami dari perspektif standar keuangan. Sedangkan dr. Ahmad Faesol, Sp. Rad. M.Kes., M.M.R., (Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping. Ketua Pokja RSMA Islami yang Unggul), mengupas materi tentang Tata cara pendampingan dan penetapan RSMA Islami yang Unggul. (na)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!