Surakarta,MENARA62.COM– SMP Muhammadiyah 1 SIMPON Surakarta mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah online selama 5 hari dari tanggal 13-17 Juli 2020. Kegiatan ini diadakan melalui aplikasi zoom, live Instagram “smp_muh1simpon_ska”, dan Facebook “Smpmuhiska”. Dengan ditunjang sosial media sekolah, siswa yang kesulitan menggunakan aplikasi zoom tetap bisa bergabung. Dengan mengikuti MPLS online ini siswa-siswi baru mengenal SMP Muhammadiyah 1 Surakarta secara lebih detail. Mulai dari Kepala Sekolah, wali kelas, karyawan, profil sekolah serta program sekolah.
Acara MPLS online ini diawali dengan sambutan dari H. Sukidi, S.Ag, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Dalam sambutan tersebut Kepala Sekolah memberi pengarahan mengenai pelaksanaan MPLS online, memotivasi siswa agar tetap bersemangat belajar walaupun dari rumah, serta mengingatkan siswa-siswi baru untuk selalu berpikir positif bahwa mereka dapat meraih cita-cita yang mereka inginkan jika senantiasa berdoa kepada Alloh untuk ditunjuki dalam ikhtiar terbaik meraih cita-cita yang diinginkan. Sesi hari pertama diakhiri dengan saling sapa wali kelas dengan siswa-siswi baru.
Harapan dari acara ini selain mengenal sekolah, siswa-siswi baru lebih bersiap ketika pembelajaran jarak jauh. Karena siswa mendapat pengarahan belajar efektif dan mengenai sistem pembelajaran jarak jauh yang digunakan sekolah. Siswa-siswi baru juga mendapat tambahan ilmu dari materi adab, sopan-santun dan etika, dari materi tersebut sekolah berharap siswa dapat mempraktekkannya pada keluarga dirumah. Praktek tersebut tentunya berdampak bagi perubahan akhlaq siswa menjadi lebih baik. Selain untuk kebaikan akhlaq, siswa-siswi baru juga mendapat materi mengenai tehnik menghafal Al-Qur’an. Dengan mendapat ilmu tersebut Siswa-Siswi baru dapat menghafal Al Qur’an dengan efektif dan efisien.
“Pembekalan yang diberikan tidak hanya seputar kerohanian tetapi juga dalam rasa nasionalisme,”ungkap Sukidi. Materi “Wawasan kebangsaan dan rasa Nasioalisme” menjadi pendorong siswa untuk cinta tanah air dan menumbuhkan daya juang untuk bangsanya. “Pembekalan materi-materi MPLS adalah upaya sekolah untuk membentuk karakter siswa berakhlaq mulia yang cinta pada bangsanya. Dari perubahan tersebut jargon “sekolah kader bangsa” dapat benar-benar terwujud,”imbuh Sukidi.
Pada hari terakhir sesi siswa akan diarahkan memasuki kelas online masing-masing mata pelajaran, sehingga siswa sudah siap untuk menerima pembelajaran.
