26.3 C
Jakarta

Matahari Kembali Melintas di Atas Ka’bah, Saatnya Memverifikasi Arah Kiblat

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Matahari akan kembali melintas di atas Ka’bah pada Rabu (15/7) dan Kamis (16/7). Pada saat matahari melintas di atas Ka’bah, maka bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus di mana saja, akan mengarah ke Ka’bah.

“Inilah saat yang tepat untuk memperbaiki arah kiblat,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim, dalam siaran persnya, Selasa (14/7/2020).

Berdasarkan data astronomi, peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.

“Secara tanggal dan waktu, kejadian ini sama dengan peristiwa pada tahun 2018 lalu,” lanjutnya.

Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu matahari di atas Ka’bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

“Peristiwa yang sama terjadi juga pada 27 dan 28 Mei 2020 yang lalu,” tuturnya.

Momentum ini, lanjut Agus Salim, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Dijelaskan Agus Salim, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!