SLEMAN, MENARA62.COM — Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman melalui program pemberdayaan pada kelompok tani melakukan Panen Perdana Padi Menthik Wangi pada hari Ahad, (24/6/2018), di Minggir, Sleman.
Nur Cahyoprobo, Ketua MPM PDM Sleman mengatakan, Muhammadiyah terus berkomitmen pada dua aspek. Pertama, pengembangan konsep dan aplikasi pemberdayaan. Kedua, mendorong petani untuk maju sehingga bisa menjadi petani berdaya dan bisa memberdayakan petani yang lainnya, seperti dilansir situs Muhammadiyah.or.id, pada Selasa (26/6/2018) malam.
Nur menambahkan, MPM PDM Sleman senantiasa membuka diri bagi seluruh kader Persyarikatan Muhammadiyah untuk berpartisipasi aktif demi menuju ketahanan pangan di internal persyarikatan pada khususnya dan ketahanan pangan bangsa pada umumnya.
“Sinergi di tingkat ranting dan tingkat cabang Muhammadiyah (PRM – PCM) juga menjadi perhatian serius MPM PDM Sleman. Sehingga pertanian menjadi isu bersama tiap level Muhammadiyah dan menjadi lahan dakwah strategis,” ujarnya.
Peran masyarakat dalam hal ini organisasi masyarakatkeagamaan besar di Indonesia seperti Muhammadiyah sangat strategis dan ikut bertanggung jawab untuk kedaulatan pangan ini. Untuk itu melalui MPM PDM Sleman, Muhammadiyah terus melakukan upaya peningkatan dan pemberdayaan di bidang pertanian.
Sementara Ketua MPM PP Muhammadiyah, M Nurul Yamin menyampaikan, dalam membangun dan menjaga kedaulatan pangan, MPM berikhtiar memulai dari sisi internal Muhammadiyah. “Dengan kebutuhan pangan internal Muhammadiyah yang cukup besar, sehingga kesiapan kualitas produk, hingga distribusi perlu diperhatikan oleh para petani agar dapat memenuhinya,” ujar Yamin.
Yamin juga menambahkan, petani yang telah tergabung dalam jamaah tani Muhammadiyah akan membentuk sebuah lembaga, yakni lembaga usaha kelompok unggul atau yang biasa disebut dengan Luku. “Semua merk dari jamaah tani ini akan ditampung dan dipasarkan dengan label luku,” ujar Yamin.
Acara tersebut turut dihadiri Bachtiar Dwi Kurniawan, Sekretaris MPM PP Muhammadiyah, MPM PWM DIY, unsur Muspika Minggir, Kepala Desa Sendangrejo, dan Ketua PCM Minggir.