ENREKANG, MENARA62.COM — Brigjen TNI EDY IMRAN SH MH MSi, terpilih secara aklamasi sebagai ketua Nenek Sangga yang kedua kali.
Pemilihan itu dilakukan dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 Himpunan Keluarga nenek Sangga yang disingkat Hiknesa, yang digelar pada 18 dan 19 Desember 2021 di gedung Lestari 45 kampung Sossok, kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan.
Agenda utama mubes adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban dari pengurus lama, dan pemilihan ketua baru Hiknesa kepengurusan 2022 -2024.
Pada kepengurusan Hiknesa periode 2018-202, Ketuanya Kolonel Chk Edy Imran SH MH MSi yang sekarang sudah berpangkat pati bintang satu.
Brigjen Edy Imran, sehari-harinya menjabat sebagai kepala Oditurat Militer Tinggi II Jakarta atau setingkat dengan Kepala Kejaksaan Tinggi yang membawahi wilayah hukum Jawa dan sebagian Kalimantan. Ia menjadi penuntut umum bagi perwira berpangkat mayor sampai bintang empat, yang melakukan pelanggaran hukum.
Dalam sambutannya Brigjen Edy Imran menyampaikan, selama kepengurusannya tiga tahun, mengaku belum bisa berbuat banyak. Target programnya yang dulu maupun kepengurusan priode berikutnya adalah persatuan dan kesatuan himpunan keluarga nenek sangga. Himpunan ini merupakan keturunan anak, cucu, cicit, buyut yang menyebar di berbagai daerah seperti Enrekang, Palopo, Pinrang, Pare-Pare, Gowa, Makassar, Sidrap, Kendari, Ambon, Papua, Jakarta bahkan sampai di negeri jiran Malaysia dan Singapura.
Bila ditotal secara keseluruhan, maka keturunan Nenek Sangga ini bisa mencapai 10 ribuan orang. Jumlah ini belum termasuk keluarga dekat yang bukan berasal langsung dari keturunan Nenek SAangga, seperti ipar maupun menantu dari cucu, cicit Nenek Sangga.
Acara Mubes ke-2 Hiknesa yang dihadiri oleh kurang lebih 1000 orang, dibuka oleh camat Anggeraja. Sedangkan penutupan acara tersebut, dilaksanakan di pantai Lowlita Kabupaten Pinrang.
Dalam Acara Mubes tersebut, tetap diterapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap peerta diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, mereka juga diingatkan untuk mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan panitia ygan diketuai oleh Aspa Salloko sebagai keturunan kedua Nenek saangga.