31.3 C
Jakarta

Memaknai Silaturahim dan Pengaruhnya dalam kehidupan

Baca Juga:

Bonni Febrian
Bonni Febrianhttp://menara62.com
Belajar istiqomah dan lebih bermanfaat

Oleh :
Arip Saripudin, M.A
Kepala Sekolah SMA IM Samarinda

Silaturahmi merupakan syari’at yang sangat berharga bagi orang-orang beriman, dan silaturrahmi adalah salah satu ciri orang yang bertaqwa sebagaimana Allah SWT. Berfirman dalam Al Qur’an surat An Nisa ayat Pertama yang Artinya, “ Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu’.

Allah Ta’ala Menjadikannya silaturrahmi ini sebagai rahmat, keberkahan dan memberikan perubahan pada kebaikan kehidupan manusia baik di dunia maupun diakhirat, maka dengan silaturahmi itu ada beberapa manfaat :
Yang pertama, silaturrahim akan menghilangkan kedengkian dan kebencian pada diri manusia sehingga dengan silaturrahim ini wasilah turunnya rahmat dan ampunan Allah Swt.

Yang Kedua, bertambahnya keberkahan atau kabaikan pada umur si pelaku, keberkahan yang dimaksud adalah petunjuk atau jalan yang memudahkan untuk melakukan berbagai kebaikan dan kebaikan, pastinya orang yang menjaga silaturahmi pastinya ia akan menemukan keajaiban – keajaiban dari silaturahmi tersebut.

Walaupun umurnya di dunia pendek akan tetapi umurnya panjang dan pengaruhnya menembus penduduk bumi dan penduduk langit mereka membicarakan kebaikannya tiada henti dan menjadi amal jariyah kebajikan yang bisa di ikuti oleh orang lain sehingga pahalanya terus mengalir. Sebagaimana petunjuk dalam hadits Nabi, “Barang siapa yang menginginkan kemudahan pada rizkinya, dan selalu di ingat oleh manusia maka bersilaturrahmi ( HR Bukhori )

Yang ketiga, Saturrahmi itu ibarat pembuktikan yang menunjukan bahwa pada diri sesorang terdapat keimanan terhadap Allah Swt dan hari akhir, karena begitu mulianya silaturrahmi ini sehingga tidak dikatakan sesorang hamba beriman orang yang memutus silaturrahmi.

 

Yang Ke empat, Pujian Allah terhadap hambanya yang gemar silaturrahim yang dilukiskan pada al Qur’an surat Ar Ra’du ayat 21 dan 22 akan mendapatkan tempat yang terbaik kelak, Allah SWT. Berfirman yang artinya, “ dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk “.

“ Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang men-dapat tempat kesudahan (yang baik) “.

Menjamu tamu menjadi ciri khas idul Fitri di Indonesia.
(Dok. Sahabat Misykat)

Pada Siapa saja Silaturrahmi itu ?

Yang pertama; orang terdekat kita atau di sebut Dzawil Qurbaa seperti Ayah Ibu Kakek Nenek termasuk juga pada hal ini saudara – saudara juga saudara ayah dan ibu ; Paman dan Bibi dengan kata lain orang -orang di haramkan baginya untuk di nikahi.

Kedua ; Anak-anak atau saudara-saudara yang ada di bawahnya , kalau melihat budaya indonesia yang menyambangi atau yang bersilaturrahim itu adalah orang yang lebih muda ke orang yang lebih tua.

Yang ketiga ; ini adalah silaturrahmi secara umum tidak membeda-bedakan ras, suku dan Agama sehingga makna silaturahmi menjadi sebuah syari’at islam yang menjunjung kebersamaan dan kedamaian untuk seluruh manusia.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!