MATARAM, MENARA62.COM — Muhammadiyah akan terus membangun dan mendampingi warga. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan, Muhammadiyah akan terus membangun sekolah Muhammadiyah yang rusak akibat gempa dan mendampingi warga Nusa Tenggara Barat yang menjadi korban gempa.
“Ini bagian dari ujian keimanan kita. Ujian sabar itu ketika dijalani, memang tidak mudah. Tetapi ini justru pelajaran buat kita untuk mematangkan cara kita beriman, beramal dan berisalam. Para tokoh dan mubaligh bisamakin dewasa mewujudkan keimanan,” ujar Haedar di Mataram, Sabtu (8/9/2018) malam dalam silaturahim Muhammadiyah dengan Gubernur NTB TG Muhammad Abdul Madji.
Muhammadiyah Newsroom Network/MNN menyebutkan, pertemuan ini, selain dihadiri pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, juga dihadiri antara lain pengurus PWM dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Menurut Haedar, aspek sarana dan prasarana pendidikan TK, SD, SMP dan SMA perlu mendapat perhatian serius baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Itu sebabnya, penting untuk menciptakan suasana belajar kembali ke suasana yang lebih normal. “Karena itu kami terus membangun sarana pendidikan seperti yang kami lakukan di Dusun Lekok, Desa Gondang, di Lombok Utara. Kami tadi meletakkan batu pertama pembangunan gedung TK ABA,” ujarnya.
