BATANG, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batang menggelar malam i’tikaf bersama seluruh perwakilan kader Muhamadiyah di berbagai struktur dan juga jamaah masjid Muhamadiyah, di masjid Al Furqon Karangasem Batang, Pada malam 27 Ramadan 1443 Hijriyah (27/4/2022).
Kegiatan sengaja dipilih pada malam 27 Ramadan, karena diyakini akan berbarengan dengan malam lailatul qadar. “Kita sengaja pilih malam 27 Ramadan, karena bicara peluang (lailatur qadar) insya Allah lebih besar dari pada malam ganjil sebelumnya. Ini sebagai kegiatan puncak dari kegiatan sebeumnya,” ujar Ali Trigiyatno, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batang, malam itu.
Kegiatan tersebut ini merupakan pertama kalii digelar dan diikuti oleh perwakilan kader dan Pimpinan Muhammadiyah dari tingkat ranting hingga daerah, serta pengurus amal usaha Muhammadiyah serta jamaah masjid Muhamamdiyah yang disokong sepenuhnya oleh Lazismu Batang. Sebagai penutup dalam rangkaian kegaiatan selama bulan Ramadan.
“Kita pilih di Pimpinan Cabang Batang, tepatnya di masjid Al Furqon, dengan konsep semalam suntuk beribadah baca Al Quran, kajian, berdoa wirid dzikir minta ampun, semoga Allah mengabulkan doa-doa para mutsaqih, khususnya hajat-hajat PDM, seperti pembangunan RSI, membesarkan UMKABA oleh Allah diberi kelancaran dan keberkahan dan orang yang menyumbang berbondong-bondong sehingga cepat selesai,” imbuh Ali Trigiyatno.
Malam tersebut juga dihadiri wakil bupati Batang, Suyono, sembari memberikan bantuan uang tunai kepada beberapa anak yatim yang hadir malam hari itu. Suyono berharap agar malam i’tikaf tersebut membawa kesucian jamaah. Pagi harinya Bupati Batang, Wijahi pun menyambangi kegiatan tersebut dan menyapa seluruh jamaah di depan mimbar.
“Membawa jiwa kembali suci insya Allah diampuni, dan dampak luas dalam bermasyarakat dan berorganisasi, serta menyadarkan jiwa dibanding logika, sehingga semua akan menjadi baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mencapai ridlo Allah,”pungkasnya.
Kegiatan malam itikaf diisi dengan kajian dan tadarus bersama serta qiyamullail pada tengah malam, dan kegiatan penutup adalah pasar sembako gratis dari Lazismu Batang untuk warga kurang mampu atau yang membutuhkan. Tak ketinggalan malam itu sejumlah 750 porsi hidangan snack dan makan sahur juga disediakan untuk seluruh jamaah yang hadir.
Diharapkan dari kegiatan ini jamaah akan terus melanjutkan kebiasaan baik tersebut meski tidak pada bulan Ramadan, sehingga masjid terus menjad tempat ibadah yang ramai juga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. (*)