27.3 C
Jakarta

Muhammadiyah Dukung Program Beasiswa OSC

Baca Juga:

JAKARTAMuhammadiyah memberikan dukungan terhadap program beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) yang diinisiasi Medcom.id.  Karenanya, setelah Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), sejumlah Universitas Muhammadiyah lainnya akan ambil bagian dalam program besiswa online tersebut.

“Kami sudah berbincang dengan Rektor Uhamka Pak Suyatno, beliau akan meminta universitas Muhammadiyah lainnya terutama di Indonesia bagian timur untuk ikut dalam OSC,” kata Direktur Utama Medcom.id, Mirdal Akib, Kamis (30/8).

Menurut Mirdal, Muhammadiyah memiliki banyak perguruan tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian besar universitas tersebut memiliki mutu dan kualitas yang bagus dengan akreditasi B dan A.

Karena itu, pihaknya sangat berterimakasih untuk kesediaan Muhammadiyah ambil bagian dalam program beasiswa OSC ini. Melalui program ini maka akan semakin banyak siswa berprestasi yang terkaver dalam program beasiswa ini.

Program beasiswa OSC lanjut Mirdal sudah memasuki tahun ke-4. Dari tahun ke tahun, jumlah pesertanya baik dari siswa yang mendaftar maupun perguruan tinggi swasta yang berpartisipasi terus bertambah.

Tahun 2015, jumlah PTS pemberi beasiswa OSC hanya 5 PTS  dengan 50 paket beasiswa. Tahun 2016, meningkat menjadi 10 PTS, tahun 2017 menjadi 12 PTS yang tersebar di area Jawa.

“Sampai tahun ke-4, program beasiswa OCS sudah berhasil menggandeng 18 PTS dengan jangkauan lebih luas tidak hanya Jawa tetapi juga Sulawesi,” tambah Mirdal.

Animo siswa untuk mendapatkan beasiswa ini diakui Mirdal juga sangat tinggi. Ini ditunjukkan dengan besarnya jumlah pendaftar program OSC.

Tahun 2017 lalu misalnya, jumlah siswa yang mendaftar 42 ribu siswa yang memperebutkan 240 kuota beasiswadi 12 PTS. Tahun ini ditargetkan bisa menembus angka 70 ribu pendaftar untuk memperebutkan 360 kuota beasiswa pada 18 PTS.

Sementara itu Deni Akbari, Kepala BKHP  UHAMKA mengatakan tahun ini Uhamka menyediakan kuota beaisswa OSC sebanyak 20 beasiswa. Ke-20 beasiswa tersebut untuk semua program studi yang ada di Uhamka.

“Calon penerima beasiswa bisa mengajukan beasiswa untuk semua program studi yang ada di Uhamka. Tetapi tentu prosentasinya kita tidak samaratakan. Misalnya antara prodi Ilmu Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Bisnis, atau Teknik, tentu jumlahnya beda,” kata Deni.

Uhamka sendiri memberikan dukungan penuh pada program beasiswa OSC ini. Baginya,memperoleh beasiswa prosesnya sekarang menjadi lebih mudah. Calon penerima tidak harus direpotkan dengan proses pendaftaran yang rumit.

“Semua bisa dilakukan secara online. Ini sangat bagus. Inilah sisi lain dari penggunaan internet yang positif dan mendukung pendidikan,” jelasnya.

Ia berharap para penerima beasiswa OSC ini nantinya bisa kembali ke daerah untuk membangun daerahnya  setelah lulus dari perguruan tinggi.

Abdul Kohar, Pemimpin Redaksi Medcom.id mengatakan proses seleksi beasiswa OSC berlangsung sekitar 3 bulan. Siswa yang berminat bisa mengirimkan aplikasinya melalui internet, untuk kemudian menjalani serangkaian proses seleksi.

“Kami hanya membantu menyeleksi, tetapi keputusan diterima atau tidak menjadi hak dan kewenangan kampus masing-masing,” katanya.

Untuk ikut serta dalam program OSC ini, PTS harus memenuhi syarat antara lain memiliki akreditas minimal B dan bersedia memberikan biaya pendidikan kepada penerima selama 8 semester penuh tanpa ikatan apa-apa.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!