JAKARTA, MENARA62.COM — Samsul Bahri Nasution SPsi, Direktur Muhammadiyah Senior Club (MSD) mengatakan bawah mereka akan melanjutkan agenda roadshow di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (6/5/2017). Agenda roadshow pada tingkat RT/RW di Rawamangun ini, dilakukan dalam rangka terus mengenalkan konsep dan gagasan layanan yang telah dirumuskan oleh sekelompok anak muda MPS PP Muhammadiyah.
“Jumlah lansia yang telah terdaftar sejumlah 35 orang,” ujarnya.
Adapun tujuan khusus yang hendak dicapai dari roadshow kesekian kalinya ini adalah sebagai upaya untuk mendapatkan penilaian yang berbeda pada tempatkan yang berbeda dari sebelumnya.Walaupun, sambutan baik itu sebelumnya sudah diketahui dari hasil survey dan pengamatan tim. Namun, tim merasa kurang puas sehingga diadakan roadshow ditempat yang berbeda dengan harapan memperoleh saran yang lebih meyakinkan akan mutu produk nantinya.
Oleh sebab itu, tim tidak ingin mengecewakan orang tua yang berusia lanjut yang akan menjadi anggota Muhammadiyah Senior Club nantinya. Semangat itulah yang menjadi pegangan tim untuk tidak pernah lelah, terus mencari formula yang pas sesuai kebutuhan orang tua yang berbeda satu sama lain.
“Melihat orang tua senyum semeringah setelah ikut program layanan MSC adalah kebahagiaan yang tidak ternilai apapun. Road show kali ini sangat spesial karena mengenalkan langsung contoh produk layanan yang telah siap dipasarkan pada konsumen,” ujarnay.
Tim MSC telah merekrut seorang tutor ekspert sebagai bukti keseriusan MSC dalam melayani orang tua. Rundown acara road show Rawamangun yaitu :
1. Sambutan-sambutan :
– Tilawah oleh Qori anak muda
– RT/RW Rawamangun ( Bapak Azhari)
– Direktur MSC (Samsul Bahri Nasution S. Psi)
2. Seminar kesehatan : Meningkatkan kualitas Kebahagiaan warga senior (Lansia) lingkungan perkotaan (Samsul   Bahri Nasution S. Psi)
3. Sosialisasi Program Muhammadiyah Senior Club (Dinil Abror Sulthani M. Pd. I)
4. Pengenalan produk layanan kerajinan tangan dan manfaatnya bagi kesehatan senior (bapak Mahmudi)
Terakhir, kunci semangat tim yang saya komandoi ini adalah kebahagiaan orang tua kado terindah seorang anak. Maka landasan gerakan kami teologi Al-Ma’un Gaya Baru.