32.9 C
Jakarta

Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Ikuti English Camp di Kampung Inggris

Baca Juga:

 

KEDIRI, MENARA62.COM – Sebanyak 135 murid kelas IV dan V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat mengikuti kegiatan English Camp yang bertempat di Arrohman English Center, Jl. Brawijaya No.104, Mangunrejo, Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Rabu-Jumat (24-26/4/2024).

Kegiatan English Camp merupakan bagian dari program Rihlah Ilmiah yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali untuk kelas IV dan V. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Be Brave to Speak English, Practices Make Perfect“. Didampingi sepuluh guru pendamping, rombongan mulai diberangkatkan dari Solo menuju Kediri pada pukul 20.30 WIB, Selasa (25/4/2024).

Ketua pelaksana Rihlah Ilmiah, Slamet Rismiyadi, menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk belajar bahasa Inggris secara langsung dengan menggunakan metode yang atraktif dan menyenangkan. “Harapan kami, perbendaharaan kata yang dimiliki para murid semakin bertambah. Tak hanya pandai berbahasa Inggris secara pasif, tetapi mereka ditargetkan untuk terampil berbahasa Inggris secara aktif,” harapannya.

Kegiatan hari pertama diisi dengan seremonial pembukaan dan penyerahan peserta English Camp kepada tim Arrohman English Center. Setiap tentor akan mengampu dan membimbing 14 murid, tempat berlangsungnya pembelajaran pun dipisah antara murid laki-laki dan perempuan.

Kegiatan praktik diawali dengan belajar introduction, setiap murid diminta ke depan untuk memperkenalkan dirinya di hadapan teman satu kelompok. Senda gurau tercipta tatkala ada peserta yang masih salah dalam pronunciation atau pelafalan kata, akan tetapi para peserta tidak malu dan tetap percaya diri saat sesi perkenalan diri.

Tak mau kalah dengan muridnya, guru pendamping pun juga dibuatkan kelas belajar bersama Mr. Moussa El-Esh, salah satu pengajar Arrohman English Center yang berasal dari Australia.

Kegiatan hari pertama ditutup dengan praktik practice speech, yaitu para murid dilatih untuk terampil berpidato dalam bahasa Inggris. Kemampuan mengolah ekspresi dan gerak mimik juga dilatih untuk menambah daya tarik para pendengar saat menyaksikan pidato yang dibawakan.

Kegiatan hari kedua diisi dengan perjalanan menaiki kereta kelinci menuju lokasi outing class di Candi Tegowangi. Selain menjadi ajang refreshing, para murid juga diajak untuk mengenal nilai-nilai sejarah terbentuknya Candi Tegowangi. Di sinilah para murid melakukan permainan adu keterampilan berbahasa Inggris dengan perlombaan mendeskripsikan teman sebaya. Tujuan permainan ini untuk menguatkan kemampuan speaking, listening, pronunciation, dan grammer yang dimiliki para murid.

Menjelang malam hari, kegiatan hari kedua diisi dengan persiapan farewell party. Masing-masing tentor beserta anggota kelompok berlatih untuk menampilkan pertunjukkan seremonial penutupan esok hari.

Kegiatan di hari ketiga ditutup dengan unjuk kerja dan farewell party. Pembelajaran yang didapatkan selama menimba ilmu di Arrohman English Center akan diuji di sini, tiga peserta terbaik yang mendapatkan nilai tertinggi akan diberi penghargaan di akhir sesi unjuk kerja.

Farewell party pun digelar sebagai pertanda berakhirnya rangkaian kegiatan English Camp. Tangis haru dan peluk erat para tentor mewarnai perpisahan kali ini, tepat pukul 16.00 WIB rombongan meninggalkan Arrohman English Center untuk melakukan perjalanan pulang ke Kota Solo.

Salah satu peserta English Camp, Jazzy Marchellia Saverine, merasa bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan Rihlah Ilmiah tahun ini. “Kemampuan berbahasa Inggris kita dilatih, diuji, dan dipraktikkan di sini. Kagum rasanya pertama kali menyaksikan penjual bakso keliling fasih berbahasa Inggris, pengalaman yang seru dan tak terlupakan bagiku,” ucapnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!