JAKARTA, MENARA62.COM – Museum Nasional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) untuk siswa Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Memperebutkan hadiah uang tunai total senilai Rp135 juta, LCCM 2022 dengan tema “Generasi Tangguh, Unggul dan Berkarakter” kali ini diikuti oleh perwakilan dari 32 propinsi.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menjelaskan kegiatan LCCM merupakan ajang yang tepat untuk menyebarluaskan informasi mengenai kebudayaan, sejarah kebangsaan dan permuseuman. “Melalui LCCM kami juga ingin meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan museum, terutama di kalangan pelajar,” kata Hilmar saat membuka resmi LCCM 2022, Senin (5/9/2022).
Meski museum menjadi hal yang kadang kurang menarik bagi generasi muda, apalagi di tengah kemajuan teknologi, tetapi jika dikemas dengan baik maka museum akan menjadi tempat favorit untuk dikunjungi. Apalagi jika museum menyuguhkan sudut-sudut yang intagramable untuk berswafoto.
Karena itu, Hilmar meminta semua museum membuat strategi-strategi baru yang menarik para generasi muda untuk mengunjungi seklaigus belajar tentang museum. “Perlu program kreatif agar generasi muda tertarik berkunjung ke museum,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Museum Nasional Sri Hartini mengatakan LCCM kali ini merupakan LCCM ke-8 sejak digelar pertama tahun 2015. “Awalnya kita gelar secara luring, tetapi sejak pandemic kita ubah menjadi daring dengan dukungan dari Pusat Data dan Informasi Kemndikbudristek,” katanya.
Kegiatan dilaksanakan secara nasional dengan tujuan menyebarluaskan informasi mengenai kebudayaan serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya. LCCM melibatkan sekolah-sekolah yang telah melewati 3 tahap seleksi (Penyisihan, Semifinal dan Final) dari 32 provinsi yang ada di Indonesia.
Materi lomba LCCM 2022 mengandung unsur Pengetahuan Umum Kebudayaan, Sejarah Perjuangan Bangsa dan Permuseuman. Semua materi lomba dipersiapkan oleh Perkumpulan Prodi Sejarah Indonesia (P3I). “Mengikuti lomba ini, luar biasa tingkat pengetahuan anak-anak terkait museum,” lanjut Sri Hartini.
Adapun penjurian selama lomba, Museum Nasional bekerjasama dengan UNJ, SDI Al-Hasanah, FOGIPSI, serta AGSI.
LCCM 2022 dilaksanakan mulai tanggal 5 September hingga 10 September 2022 Selain Piala dan Sertifikat, peserta juga akan mendapatkan hadiah berupa Uang Pembinaan dengan total Rp 135.000.000,- (Seratus tiga puluh lima juta rupiah). “Semoga dengan adanya LCCM bisa menjadi perekat satu sama lain dengan cara saling menghargai meskipun berbeda latar belakang, suku dan dari mana mereka berasal,” tandasnya.