Oleh: Wahyuti, S.Pd*)
SUKOHARJO, MENARA62.COM – Langkah kaki ini terus terayun menuju sebuah madrasah kehidupan yang disambut gelak tawa dan kepolosan tingkah wajah- wajah yang nantinya akan mengisi masa depan. Kalian itu bak batu kecil yang berada di dalam cangkang kerang – kerang di dasar lautan. Sedangkan aku adalah aktor yang meletakkan kalian ke dalam cangkang – cangkang itu lalu menjatuhkannya ke dasar pendidikan yang paling dalam.
Setiap kali kalian hendak memaksa menyelinap keluar, dengan sigap kutarik dan kuhempaskan kembali tubuhmu dalam cangkang itu. Seketika itu mungkin kamu marah dan memberontak. “Bu guru jahat, bu guru jahat” umpatmu dalam hati.
Aku tidak peduli dengan segala umpatanmu, bahkan sekeras apapun kamu berteriak, aku tetap tidak peduli, karena aku tahu kamu belum mengerti apa maksudku menghempaskanmu kembali ke dalam cangkang – cangkang itu.
Setiap hari setiap waktu tiada keluh, kuayunkan langkahku menuju madrasah itu. Aku tidak lagi menghitung sebesar apapun pengorbananku karena aku tahu, Dia yang maha tahu tak akan mengingkari janjinya. Sebagaimana Firman Allah Ta’ala:
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ
fa may ya’mal misqoola zarrotin khoiroy yaroh
“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”
(QS. Az-Zalzalah 99: Ayat 7)
Sekecil apapun saja dibalas, apalagi yang besar. Allah itu Maha Kaya, bahkan di lain ayat Allah berjanji akan melipatgandakan balasannya atas mereka yang berbuat kebaikan.
Teruslah berkarya dalam dunia pendidikan, karena engkau akan menemukan mutiara-mutiara indah itu bersinar di masa depan. Mereka akan tumbuh menjadi manusia-manusia hebat pengisi peradaban.
Wahai para guru dan orang tua, orang dikatakan mandul bukanlah mereka yang tidak dikarunia anak keturunan, tetapi orang dikatakan mandul ketika tidak mampu menanamkan kebaikan ke dalam jiwa-jiwa para generasi muda. Orang yang enggan menyiapkan generasi yang hebat di masa mendatang, bahkan abai terhadap berbagai kemaksiatan yang ada dan menginfeksi anak didiknya.
Salam hormatku untukmu wahai guru kehidupan
*)Wali Kelas 6 D SD Muhammadiyah Palur, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Palur