33.3 C
Jakarta

Okiana Fitriani Berbagi Cara Mengasuh Anak di UM Magelang

Baca Juga:

MAGELANG — Okiana Fitriani, SPsi, MA, seorang Psikolog dan praktisi parenting Neuro Linguistic Programming (NLP) Malaysia berbagi cara mengasuh anak yang baik pada seminar internasional di Auditorium Kampus 1 Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah, Senin (13/2/2017). Seminar internasional dengan tema “Enlightening Parenting : Mengasuh Pribadi Tangguh menjelang Generasi Gemilang digelar Prodi PG PAUD FKIP UM Magelang berkerja sama dengan SD Mutual Kota Magelang.

Wakil Dekan FKIP Dr Riana Mashar yang juga sebagai moderator dalam acara tersebut mengatakan seminar bertujuan untuk membekali orang tua tentang proses pengasuhan yang lebih smart dan excellent. Selain itu, juga memberikan pencerahan tentang pengasuhan yang lebih baik dan memanusiakan anak-anak.

“Sebanyak 250 peserta mengikuti acara tersebut. Mereka terdiri dari orang tua siswa SD Mutual, Organisasi Profesional (HIMPAUDI, IGRA, IGTK, IGTKI, IGABA) se-Kedu, Kepala Sekolah dan pendidik TK/PAUD se-Kota dan Kabupaten Magelang, serta seluruh dosen dan mahasiswa FKIP,” kata Riana.
Dijelaskan Riana, saat ini, tidak ada sekolah dan universitas khusus untuk menjadi orang tua yang excelent dalam menghantarkan buah hatinya menuju gerbang kesuksesan. Karenanya diperlukan upaya-upaya yang mampu memfasilitasi orang tua atau calon orang tua dalam proses pengasuhan buah hati dan pengasahan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak.

Megelang sebagai Kota Layak Anak yang telah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat selama tiga tahun berturut-berturut dan sebagai Kota Cerdas Indonesia kategori Kota Kecil, harus terus dipertahankan dengan cara-cara yang elegan, smart dan excelent.

Sementara Okiana menyampaikan bahwa ibu merupakan sekolah utama bagi anak di mana ayah bertindak sebagai kepala sekolahnya. “Anak yang merasa dekat dan dicintai ayahnya cenderung memiliki masalah perilaku yang lebih sedikit dan bahkan menunjukkan keengganan mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang,” kata Okiana.

Lebih lanjut alumni S1 Psikologi UGM dan S2 Psikologi Universiti Kebangsaan Malaysia itu mengungkapkan bahwa prinsip parenting adalah kasih sayang, konsistensi, serta kesabaran. “Mendidik itu tidak mendadak, dan sabar merupakan ikhtiar,” jelas Okiana.

Dalam menghadapi perilaku anak yang cenderung progresif saat ini, menerima yang sedikit dari anak dan memaafkan yang menyulitkannya adalah solusi terbaik daripada harus terlalu sering memintanya untuk berkompromi dengan kita sebagai orang tuanya. “Nyatakan perasaan kita terhadap mereka dan katakan bahwa dia adalah anak yang mampu membuat perubahan yang lebih baik,” pungkas Oki.

Penulis : Heri Purwata

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!