27.5 C
Jakarta

Pacitan KLB, Ponorogo dan Trenggalek Diimbau Waspadai Hepatitis A

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Penderita hepatitis A di kabupaten Pacitan terus bertambah. Hingga Senin (1/7/2019), Dinas Kesehatan setempat melaporkan sudah mencapai 957 kasus.

Karena itu, Bupati Pacitan telah resmi menetapkan KLB hepatitis A per 25 Juni 2019. “Jadi status KLB berlaku mundur, meski SK-nya baru terbit hari ini,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono, Senin (1/7).

Hingga saat ini dinas kesehatan Pacitan masih meneliti penyebab mewabahnya penyakit hepatitis A. Tetapi berdasarkan laporan tim yang diterjunkan ke lokasi, dugaan sementara penularan hepatitis A melalui air dan makanan.

“Sejak April 2019, curah hujan di Pacitan sudah jarang, sehingga terjadi kekeringan. Sumber air yang kemudian digunakan warga adalah sungai Sukoreko yang membelah wilayah Pacitan,” jelas Anung.

Meski demikian, perlu diteliti lebih lanjut terkait dugaan sementara penyebab menyebarnya hepatitis A tersebut. Dan tim masih terus bekerja di lapangan termasuk mengambil sampel air di wilayah terjangkit hepatitis A.

“Tim sudah ambil sampel darah warga, total ada 19 orang. Dan semua dinyatakan positif hepatitis A,” katanya.

Dirjen Anung mengimbau agar daerah sekitar Kabupaten Pacitan seperti Ponorogo dan Trenggalek untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab penyakit hepatitis A tergolong mudah menular dengan media air dan makanan.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!