SLEMAN, MENARA62.COM – DPD PAN Sleman mengadakan latihan pembahasan soal ujian Try Out Perangkat Desa se-Kabupaten Sleman, Ahad (7/2/2021). Kegiatan yang berlangsung di sekretariat Sawahan Pandowoharjo Sleman tersebut diikuti oleh 25 peserta.
Agenda ini dilakukan untuk menjawab proses pengisian perangkat desa di Sleman yang sudah menggunakan cara seleksi. Kegiatan ini bekerjasama dengan Fraksi PAN Sleman sebagai bentuk kepedulian kegiatan kemasyarakatan di Sleman.
Plt. Ketua DPD Sleman Respati mengatakan penguasaan materi, modal sosial kemasyarakatan dan komumikasi sangat penting dimiliki calon perangkat desa. “Dengan menguasai tiga hal tersebut maka seorang perangkat desa bisa memahami persoalan yang dihadapi masyarakat,” kata Respati.
Kepala Desa adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas, dan kewajiban menyelenggarakan rumah tangga desa-nya dan melaksanakan tugas pemerintah dan pemerintah daerah. Perangkat desa adalah unsur staf yang membantu kepala desa dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam sekretariat desa dan unsur pendukung tugas kepala desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan.
Adapun ujiannya meliputi ujian tertulis dan ujian praktek komputer. Materi ujian tertulis meliputi Pancasila dan UUD 1945, pengetahuan tentang Pemerintahan Desa, kepemimpinan, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa,serta pengetahuan umum dan kemasyarakatan.
Respati mengatakan try out tersebut digelar untuk memberikan support bagi kebijakan Pemkab yang merekrut calon perangkat desa. Try out tes tertulis bagi calon dilakukan agar rekrutment yang dilaksanakan benar-benar dapat menjaring perangkat desa yang berkualitas.
Disamping itu juga diberikan pengetahuan dan materi tentang bahasa Jawa dikarenakan Sleman berada di wilayah yang penuh dengan nuansa budaya Jawa sesuai dengan keistimewaan yang dimilikinya. Materi –materi tersebut disampaikan oleh para ahli dibidangnya yaitu Aris Suranto selaku pemerhati budaya Jawa dan penggagas pelatihan pranoto coro dan bahasa Jawa di Sleman.
Acara ini digelar dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.