TANGERANG SELATAN, MENARA62.COM – Dampak Covid-19 tak hanya dirasakan oleh para pekerja sektor formal dan informal skala besar. Wardi, penjual baterai jam keliling bahkan lebih terpuruk.
Warga Pondok Ranji, Tangerang Selatan tersebut mengaku sulit mendapatkan konsumen untuk baterai jam berbagai jenis. “Sepi, mungkin karena orang pada di rumah, tidak butuh jam, jadi pada ga ganti,” keluhnya.
Di jumpai saat berkeliling dari rumah ke rumah, Wardi mengaku sebelum ada pandemi Covid-19 dalam sehari bisa mengantongi penghasilan rata-rata tak kurang dari Rp100 ribu. Penghasilan sebesar itu cukup untuk menopang hidup sehari-hari termasuk bayar kontrakan.
Tetapi sejak ada pandemi Covid-19, penghasilannya terjun bebas, rata-rata hanya Rp15 ribu. “Pembelinya langka, meski sudah keliling seharian,” tambahnya.
Padahal selama pandemi, ia taat pada protokol kesehatan diantaranya mengenakan masker. Meski demikian, jumlah pembelinya bisa dihitung jari.
Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, dan iklim bisnis kembali normal. Sehingga ia bisa memperoleh penghasilan layak untuk menghidup keluarga dan bayar kontrakan.