SEMARANG, MENARA62.COM – PD Aisyiyah Kota Semarang, khususnya SSR TB-HIV Care Aisyiyah mengadakan pertemuan para kader di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, Senin (9/3/2020). Kegiatan tersebut diikuti oleh 52 kader yang berasal dari seluruh kecamatan di kota Semarang.
Pertemuan ini rutin di adakan setiap bulan. Selain sebagai ajang silaturrohmi, pertemuan ini dibutuhkan untuk memantau perkembangan kegiatan di semua kecamatan sekaligus sarana pembinaan dan penyemangat kader.
“Lewat pertemuan ini banyak permasalahan di lapangan yang bisa di selesaikan,” kata ketua SSR TB-HIV Care Aisyiyah, Ir. Purwanti Susantini ,M Kes.
Dalam pertemuan ini SSR menghadirkan juga narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Semarang (DKK), agar sinkron dengan program pemerintah.
Perwakilan DKK, Dani Miyarso menyampaikan apresiasinya kepada SSR TB-HIV Care Aisyiyah, yang telah mengadakan kegiatan secara mandiri. Dalam upaya memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat, khususnya penanggulangan penyakit TB dan HIV.
Purwanti bersyukur bahwa kinerja SSR TB yang di pimpinnya saat ini menunjukkan trend yang positif. Tidak sekedar asumsi namun dirinya selalu menampilkan hasil kinerja dengan angka dan data. Sehingga dirinya bisa menampilkan hasil yang valid. Dari sisi itu kecenderungannya meningkat.
”Ini membuktikan bahwa mereka bekerja,” lanjut Purwanti.
Ia juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua muzaki dan donator yang telah mendukung kegiatan penanggulangan penyakit menular yang berbahaya tersebut. Dia berharap ke depan Lazismu tetap memberikan support dan bekerjasama dengan SSR TB Aisyiyah.
Secara terpisah Ketua Lazismu, Azis Sholeh menyampaikan bahwa Lazismu berkomitmen untuk selalu bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai fihak. Terutama bekerjasama dengan institusi yang konsen dalam mengatasi permasalan social di masyarakat. Ada beberapa program yang mendukung itu, misalnya penyuluhan kesehatan, pengadaan jamban bagi keluarga yang kurang mampu.
“Insya Allah Lazismu tetap konsen dalam mendukung dakwah di semua bidang. Baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, maupun social keagamaan. Tentu itu semua tidak lepas dari kepercayaan semua muzaki atas pelayanan Lazismu di bidang zakat, infaq dan shadaqah. Semoga barokah untuk semua muzaki dan munfiq di Lazismu,” tutup Azis. (Hasan)