28.2 C
Jakarta

Papua Nugini Rusuh, Keadaan Darurat Diberlakukan

Baca Juga:

SYDNEY, MENARA62.COM — Papua Nugini, salah satu negera terdekat Indonesia, mengumumkan keadaan darurat. Pemerintah pusatnya membekukan pemerintah provinsi dan mengirim pasukan ke dataran tinggi berbatu untuk memulihkan ketertiban, setelah perusuh terus mengamuk dan membakar.

Seperti dikutip dari Reuters, kekerasan sering merusak pedalaman terpencil negara Pasifik kaya sumber daya itu, tempat perselisihan suku dan tanah membebani politik daerah.

Antara melansir, kerumunan orang-orang bersenjata, yang marah atas kegagalan kandidat dukungannya di pengadilan pada pemilihan gubernur setempat. Massa, membakar pesawat terbang yang akan lepas landas. Pesawat Dash 8 tersebut dibakar pada Kamis (14/6/2018) petang. Masa yang marah, juga menjarah gudang dan membakar gedung di Mendi, ibu kota Provinsi Southern Highlands.

rusuh papua nugini
Pendukung kandidat yang kalah,  marah dan membakar pesawat penumpang di Dataran Tinggi Papua Nugini.

Papua Nugini mengumumkan keadaan darurat sembilan bulan di provinsi itu dan menghentikan sementara pemerintahnya, kata Perdana Menteri Peter O`Neill pada Jumat (15/6/2018).

“Tindakan orang-orang yang sembrono merusak properti di Mendi telah membuat jijik bangsa,” kata O`Neill di lamannya.

“Polisi akan menyelidiki setiap penghasut, dan setiap orang yang terlibat dalam kerusuhan,” ujarnya.

Thomas Eluh, seorang mantan polisi dan yang bertindak sebagai pengelola di provinsi tersebut, telah diberikan kekuatan darurat konstitusional. Polisi, termasuk regu mobil, segera dikerahkan, bersama dengan penyelidik kriminal, tambah O`Neill .

Lebih dari 200 tentara Pasukan Pertahanan Papua Nugini akan diterbangkan ke Kota Mount Hagen pada Sabtu, sebelum melakukan perjalanan ke Mendi, kata media Loop PNG.

Laporan gerakan pasukan tidak dapat dipastikan secara mandiri.

Sebelumnya, penjarah menggeledah gudang pasokan bantuan gempa selama kerusuhan Mendi, kata Barclay Tenza, juru bicara bencana provinsi.

“Mereka mengambil semua bahan makanan,” katanya melalui telepon dari Port Moresby.

Sementara ini, banyak warga masih menerima bantuan setelah gempa berkekuatan 7,5 Februari menewaskan 100 orang. Kondisi ini, menguji keuangan dan kemampuan salah satu negara termiskin di dunia itu.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!