28.2 C
Jakarta

Pasangan Kustini-Danang Resmi Mendaftar sebagai Cabup/Cawabup Sleman 2020

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Tahapan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Sleman 2020 telah dimulai. Pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa, calon Bupati dan Calon Wakil Bupati tercatat menjadi pasangan yang mendaftarkan diri pertama kali di KPUD Sleman, Jumat (4/9/2020) sore sekitar pukul 14.35 WIB.

Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sleman mendaftar dengan diiringi sejumlah kader dan pengurus partai dengan kombinasi merah dan biru. Meski berombongan namun tetaplah menerapkan social distancing serta pemakaian masker dan face shield sesuai protokol kesehatan.

Mereka berangkat bersama dari kantor DPC PDIP Sleman yang berjarak sekitar 100 meter dari kantor KPUD dikawal Satgas PDI P serta pengurus PAN, Partai Demokrat dan Gelora Sleman serta simpatisan pria dan wanita dengan pakaian adat Jawa lengkap seperti blangkon, lurik, maupun kebaya.

Pasabgan KSP dan Danang yang diusung PDI P dan PAN saat mendaftar di KPUD Sleman sebagai Cabup dan Cawabup pada Pilkada 2020

Sambil berjalan dan menyapa para pendukungnya, mengenakan kain khas Sleman batik Parijotho, berjalan dengan langkah pasti untuk maju dalam kontestasi politik di Sleman 2020 dengan tekad bersama Membangun Sleman Sembada.

Merunut ke belakang bagaimana dinamika politik di Sleman yang dinamis dan akhirnya pinangan PDI Perjuangan beberapa bulan lalu jatuh ke nama Kustini Sri Purnomo (KSP). Kustini sendiri mengaku sebelumnya tak pernah terbersit sedikitpun keinginan untuk menduduki jabatan politik sebagai Bupati Sleman. Namun amanah yang merepresentasikan keinginan dari sebagian besar masyarakat, mengingat PDI Perjuangan merupakan partai pemenang Pemilu serta rekomendasi DPP PAN hingga menguatkan dirinya memutuskan untuk maju pada Pilkada Sleman tahun ini.

Pasangan KSP dan Danang saat mendaftar ke KPUD Sleman

Pertimbangan lain yang meyakinkan KSP adalah pengalaman mendampingi suaminya, Sri Purnomo selama 3 periode menjabat Bupati Sleman. Selama itu dirinya banyak belajar dan memahami persoalan-persoalan politik, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan. Didukung pula dengan pengalaman KSP sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Ketua Dekranasda Sleman, Yayasan Kanker Indonesia Kabupaten Sleman, Pimpinan Daerah Aisyiyah Sleman, Bunda PAUD Sleman, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sleman dan organisasi lainnya

Kesibukannya dalam berbagai organisasi tersebut menyebabkan dirinya setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami aspirasi yang berkembang dan memiliki pengalaman mengelola organisasi. Hal tersebut merupakan modal sosial yang akan dia gunakan untuk meraih dukungan rakyat dalam kontestasi Pilkada tahun ini.

Dalam menjaga marwah demokrasi, KSP mengajak masyarakat untuk mewaspadai praktik money politic. Sebab jika sampai terjadi, praktik transaksional dalam Pilkada akan merugikan masyarakat sendiri. Ia tidak rela Sleman dipimpin oleh kepala daerah yang tersandera oleh beban berat politik sehingga selama masa pemerintahannya tidak memikirkan kepentingan rakyat.

Danang Maharsa calon wakil Bupati Sleman yang merupakan anggota DPRD Sleman FPDIP ini  menyatakan Sleman selama kepemimpinan Sri Purnomo telah mencapai banyak prestasi dan kemajuan daerah.

“Banyak program yang masih layak untuk dilanjutkan dan berkreasi lagi dengan program kerja baru yang membuat Sleman terus berkembang. Selama berjalan berdampingan dengan ibu Kustini Sri Purnomo ke depan ia akan mendorong jiwa enterpreneurship generasi muda dan millenial,” katanya.

Sebagaimana disampaikan kepada Arief Hartanto, wartawan Menara62.com, Danang mengatakan ingin mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berkeadilan berbasis tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Seluruh potensi yang sedang berkembang di Sleman sudah bisa menjadi modal untuk terus didorong produktivitas dan daya saing ekonominya melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat inovasi dan pelaku pembangunan di antaranya pertanian, UMKM dan pariwisata. Hal itu sejalan dengan program yang sudah dimulai oleh Sri Purnomo untuk menjadikan Sleman sebagai Smart City.

Setelah dilakukan verifikasi persyaratan yang diajukan oleh PDI-P dan PAN Sleman akhirnya pasangan ini dinyatakan memenuhi persyaratan untuk bia mengikuti tahapan selanjutnya oleh KPUD Sleman.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!