LOMBOK, MENARA62.COM — Gempa yang tak terhitung berapa kali melanda Lombok, NTB tidak hanya merubuhkan rumah, tetapi juga tempat belajar seperti sekolah dan ibadah seperti masjid. Salah satunya adalah Masjid Mujahidin yang berlokasi di Dusun Bebante, Desa Sembalun, Kec. Sembalun, Lombok Timur.
Penuturan warga pada Muhammadiyah Newsroom Network/MNN hari ini, Selasa (11/9/2018), masjid tersebut awalnya tidak apa-apa pada gempa pertama yang terjadi padi tanggal 29 Juli, namun pada gempa selanjutnya, kubah masjid tersebut roboh. “Iya, itu roboh ketika gempa yang malam-malam itu, yang tanggal 19 Agustus,” tutur Zaimah, salah seorang warga yang rumahnya tepat di seberang masjid tersebut.
Gempa susulan yang terjadi pada 19 Agustus 2018 berskala 7.0 SR. Akibat gempa susulan tersebut, kubah masjid roboh.
Sejak kubah Masjid Mujahidin roboh, masyarakat setempat tidak lagi berani beribadah di dalam masjid tersebut. “Ga ada lagi yang berani beribadah di masjid itu lagi,” lanjut Zaimah.
Zaimah menuturkan bahwa tempat beribadah sementara dipindah ke halaman Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak jauh dari masjid itu. “Sekarang kalau salat di sana, di depan SMK,” tutupnya.