25.6 C
Jakarta

PCM Empat Lawang Kirimi Bupati Empat Lawang Surat

Baca Juga:

 

EMPAT LAWANG, SUMATERA SELATAN, MENARA62.COM — Pimpinan Cabang Muhammadiyah serta Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kebanjati Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumatera Selatan, akan kirimi Bupati Empat Lawang surat, Senin (8/5/2017). Surat itu berisi permintaan agar bupati segera memperbaiki jembatan ponton yang dibutuhkan warga untuk melintas. Jembatan ponton yang menghubungkan kecamatan Ulu Musi dan Kecamatan Paiker ini rusak akibat kelebihan beban dan kondisi jembatan yang memang sudah lama kurang layak.

“Kami meyesalkan kenapa jembatan itu belum segera di rehab oleh pemerintah, dan kami berencana mengirimkan surat ke bupati, ditembuskan ke DPRD Empat Lawang agar jembatan itu segera di perbaiki. Dan sudah selayaknyo diganti jembatan baru,” Ujar Ketua PCM Kebanjati, Samsidal bahri.

Pada Ahad (7/5/2017) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, lantai jembatan jebol saat dilewati truk yang mengangkut kopi. Truk bernomor polisi BG 8060 S ini, membawa hasil bumi Paiker dari arah Kecamatan Paiker hendak menuju Kecamatan Ulu Musi. Namun saat melewati Jembatan Ponton yang berlantai plat baja di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, tiba tiba roda belakang sebelah kanan truk terperosok di tengah jembatan.

Beruntung truk tidak tercebur ke sungai yang ada di bawahnya, hanya saja roda belakang sebelah kanan truk terperosok dan yang menyebabkan truk tidak bisa jalan. Akibat kejadian itu, sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas hingga sekitar satu ilometer dari arah Desa Padang Tepong maupun arah sebaliknya.

Kendaraan lain tidak bisa melintas dikarenakan terhalang truk, sedangkan jembatan hanya bisa dilewati satu kendaraan. Kemacetan terjadi kurang lebih tiga jam. Setelah truk berhasil dievakuasi oleh pemiliknya dan dibantu masyarakat sekitar, kemacetan pun segera mengudar.

Fendri, salah seorang warga Kecamatan Ulu Musi mengatakan, jembatan ponton itu memang sudah sangat memprihatinkan kondisinya. Lantai jembatan itu berbunyi keras, saat ada kendaraan yang melintas.

“Diharapkan Pemkab Empat Lawang dapat segera melakukan perbaikan menyeluruh terhadap jembatan tersebut, sebelum memakan korban jiwa. Jembatan itu sudah memerlukan perbaikan segera,” ujar Fendri

Ali Usman, warga Kecamatan Paiker menyebutkan, jembatan ponton itu dibangun pada zaman HM Kafrawi Rahim (Bupati Lahat 1988-1993). Rangka bajanya bekas Jembatan Merapi lalu dipergunakan untuk membangun jembatan ponton tersebut.

“Bayangkan, sudah berapa abad jembatan itu. Sayangnya, sampai sekarang para wakil rakyatnya tidak ada gergetnya demi pembangunan yang menguntungkan rakyat banyak. Kalau untuk pribadi baru diusahakan,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang, Syarkowi Rasyid ketika hendak dikonfirmasi melalui telepon, nomor ponselnya tidak aktif. Begitu juga dengan Kabid Bina Marga, Qolbi.

–Agus  Subhan  Bakin–

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!