BANJAR, MENARA62.COM — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Ahad (30/12/2018) mengadakan Safari Dakwah ke-117 di Mesjid Al-Firqon Martapura. Safari Dakwah PDM Kabupaten Banjar ini, merupakan putaran terakhir pada tahun 2018.
Kegiatan ini diselenggarakan setiap bulan secara bergiliran di pimpinan cabang Muhammadiyah. Di bulan Desember, safari dakwah di laksanakan di Pimpinan Cabang Martapura, Kabupaten Banjar.
Safari dakwah ini menjadi ajang silaturrahmi bagi para kader Muhammadiyah, dan organisasi otnomi Muhammadiyah lainnya di Kabupaten Banjar. Kegiatan ini, diharapkan dapat menjadikan kader Muhammadiyah semakin tegar dalam menghidupkan nuansa-nuansa beragama Islam yang sebenar-benarnya.
Hasbi Rivani SKM, Ketua PDM Kabupaten Banjar dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal mulai dari himbauan tentang perayaan tahun baru, dan tahun 2019 sebagai tahun politik.
“Saya menghimbau kepada kader–kader Muhammadiyah di Kabupaten Banjar agar jangan merayakan tahun baru dengan hal yang sia sia. Hal tersebut juga dituangkan dalam surat edaran pemerintah daerah Kabupaten Banjar yang baru saja di keluarkan. Selain itu dalam memasuki tahun 2019 yang bisa di katakan tahun politik, jangan sampai ada keretakan antar kader bahkan antar umat Islam terhadap pilihan yang berbeda pada saat pemilihan kelak,” ujarnya.
Safari dakwah ini menghadirkan Drs H Muhammad Yamin MA, hakim Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat sebagai penceramah.
Muhammad Yamin, dalam tausyiahnya menyampaikan, dalam menjalani kehidupan ini hendaknya kita harus berpedoman kepada Al Qur’an. Menurutnya, dengan mengamalkan dan menegakkan aqidah sebagai petunjuk setiap Muslim dalam menjalani kehidupan.
“Sangat jelas diketahui, Al Qur’an itu di turunkan untuk kita dalam menajalani kehidupan, maka dari itu kalau bukan kita yang mempelajari dan mengamalkan Al Qur’an tersebut siapa lagi,” ujarnya.
Kegiatan ini diramaikan adanya stan dari ‘Aisyiyah yang yang berjualan berbagai macam benda mulai dari makanan, minuman hingga buku.
Penulis: Muhammad Nashir
