27.9 C
Jakarta

PDM Surakarta Gelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta mengadakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi pada Sabtu (6/12/2025) di Aula Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan ini diikuti lebih dari 90 peserta yang berasal dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), ortom, dan unit pembantu pimpinan (UPP) PDM Surakarta.

 

Sekretaris PDM Kota Surakarta, Rohani, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari program serupa yang sebelumnya digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.

 

“Alhamdulillah, hari ini PDM Kota Surakarta telah melaksanakan pelatihan manajemen reputasi digital organisasi dengan peserta lebih dari 90 orang. Pelatihan ini adalah kelanjutan dari kegiatan yang diadakan oleh PWM Jawa Tengah yang mengundang para kepala kantor media dan sekretaris PDM se-Jawa Tengah,” ujar Rohani.

 

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam upaya memperkuat branding Muhammadiyah, menyelaraskan gaya pengelolaan media sosial, serta meningkatkan kompetensi tim media di lingkungan persyarikatan. Rohani berharap seluruh peserta dapat menindaklanjuti materi yang diterima.

 

“Harapannya, peserta dapat melaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) yang sudah disepakati bersama sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

 

Sementara itu, perwakilan PWM Jawa Tengah, Ikhwanushoffa, menegaskan bahwa penguatan reputasi digital berkaitan erat dengan identitas Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar makruf, nahi mungkar, dan tajdid, sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Persyarikatan.

 

“Lewat pelatihan reputasi digital ini, kita ingin mengembalikan tiga core value Muhammadiyah. Bagaimana dakwah amar makruf bisa berjalan lancar tanpa banyak kendala, kemungkaran ditangani secara tepat, dan kita selalu siap dengan kebaruan,” jelasnya.

 

Menurutnya, di era digital saat ini, reputasi positif di ruang digital menjadi kebutuhan mutlak.

 

“Tanpa reputasi digital yang kuat, citra persyarikatan akan sulit dikenal dan diikuti oleh masyarakat. Karena itu, reputasi digital harus menopang identitas gerakan Muhammadiyah,” tegas Ikhwanushoffa.

 

Pelatihan ini menjadi langkah strategis PDM Surakarta dalam memperkuat tata kelola media, meningkatkan citra persyarikatan, serta memastikan pesan-pesan dakwah Muhammadiyah tersampaikan secara optimal di era digital. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!