NORMANDIA, MENARA62.COM – Herouville St. Clair, yang terletak di Provinsi Normandia, Prancis, merupakan kota dinamis yang berlokasi di provinsi terkenal dengan sejarah Perang Dunia Kedua, 250 kilometer arah barat dari Kota Paris. Tiap tahun, Herouville St.Clair menggelar pesta rakyat dunia atau fête des communautés, dan pada tahun 2022, pesta rakyat digelar untuk ke-42 di halaman Kastil Beauregard, Minggu (22/5). Perhelatan ini ditunggu-tunggu karena telah vakum dua tahun selama pandemi, dan terakhir diadakan pada 2019 serta merupakan seri ke-41.
Pada kesempatan ini, Asosiasi Pelajar Indonesia turut berpartisipasi dan tampil pada stan kegiatan pesta rakyat tersebut. Berbagai karya tradisional dan informasi tentang Indonesia di stan bernomor 28 ditampilkan para pelajar. Selain itu, para pelajar Indonesia juga unjuk kebolehan dalam pertunjukan Tari Saman yang berasal dari Provinsi Aceh dan diapresiasi oleh lebih dari ribuan pengunjung yang memadati halaman kastil. Para pelajar kemudian melanjutkan penampilan Tari Poco-poco yang diikuti pengunjung dengan antusias.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Paris, Warsito, yang hadir mendampingi para pelajar menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Rodolphe yang selalu memberi kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk berpartisipasi dalam pesta rakyat. Dalam kesempatan ini, Atdikbud Warsito juga berbincang tentang peluang Indonesia menjadi tamu undangan kehormatan pada pesta rakyat mendatang, sehingga menjadi ikon pelaksanaan pesta rakyat internasional.
Sebelum mendampingi penampilan para pelajar tampil di panggung, Atdikbud Warsito juga mendapat undangan wawancara dari radio TSF98, salah satu saluran radio FM terbesar di Normandia.
Menjawab pertanyaan reporter, Warsito mengulas banyak tentang keragaman budaya yang ada di Indonesia. “Indonesia memiliki lebih dari 718 bahasa daerah dan juga 1.300 lebih etnik berbeda. Keutuhan Indonesia tetap terjaga yaitu dengan semboyan bhineka tunggal ika dan bahasa persatuan, Bahasa Indonesia,” ucap Warsito.
Dituturkan Atdikbud Warsito, pesta rakyat berlangsung sangat meriah. “Dalam pesta rakyat ini, tidak hanya menampilkan seni budaya dari berbagai negara, namun juga menawarkan berbagai kuliner,” tutupnya. Pesta rakyat pukul 11 pagi dan berakhir pukul 19 waktu setempat.