BINJAI, MENARA62.COM — Ahad (8/10/2017), Kepala Kwarda Hisbul Wathan (HW) Binjai, Ramanda Syamsul Masri SPd menutup secara resmi kegiatan perkemahan Sabtu-Ahad (Persahad) HW. Perkemahan ini diikuti oleh seluruh qabilah HW yang ada dilingkungan kwarda HW Binjai minus qabilah dari pondok pesantren modern Muhammadiyah kwala madu.
Persahad dilaksanakan di arena Liza outbond, desa Petumbukan Kabupaten Langkat. Kegiatan Persahad diawali dengan pelantikan qabilah HW sekota Binjai, lima SD, yakni SD Muhammadiyah 01, 02, 03, 04 dan SD Muhammadiyah 05. Ada dua SMP yaitu SMP Muhammadiyah 12 dan SMP Muhammadiyah 56, satu MTS yakni Madrasah Tsanawiyah Aisyiyah, satu MA yaitu Madrasah Aliyah Aisyiyah dan satu SMA yakni SMA Muhammadiyah 12 Binjai.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ka kwarda HW Binjai, Ramanda Syamsul Masri SPd, yang sekaligus mewakili ketua majelis dikdasmen PDM Binjai, Dasril Suar yang sakit. Dalam pengantarnya Ramanda Syamsul Masri mengapresiasi kerja panitia yang dipimpin Suwardiyamsyah.
Syamsul juga mengingatkan, keberadaan HW sebagai kegiatan kepramukaan di sekolah di lingkungan Muhammadiyah Binjai suatu keniscayaan. Pemerintah kota Binjai, melalui ka kwarcab nya, H Timbas Tarigan yang juga wakil walikota Binjai mendukung sepenuhnya kegiatan kwarda HW Binjai.
“Para qabilah tidak usah ragu. Jadi kegiatan kepramukaan di lingkungan perguruan Muhammadiyah hanya Hizbul wathan. Dan sejarah juga mencatat bahwa bapak TNI Panglima besar Jenderal Soedirman adalah kader HW,” ujarnya.
Sementara itu, Suwardiyamsyah dalam laporannya mengatakan, kegiatan persahad diikuti oleh seluruh qabilah yang ada kecuali qabilah dari pondok pesantren. “Mulai dari athfal, pengenal dan penghela,” jarnya.
Qabilah dari SMP Muhammadiyah 12 Binjai yang dilantik adalah ketua Dra Hj Nilawati, Sekretaris Drs Fuad. Bendahara Widya Arini dengan beberapa anggota.
Kegiatan
Kegiatan malam diisi materi pengenalan HW oleh ramanda Hairil Anwar. Sementara bagi pimpinan qabilah yang hadir dilaksanakan permainan yang dipandu ramanda Syamsul Masri. Ketika kegiatan permainan di lapangan terbuka dibarengi panasnya api unggun, ramanda Hairil Anwar menegaskan, penggunaan api unggun hanya sekadar penerangan dan penghangat.
Menjelang shubuh, Ahad pagi dilaksanakan shalat tahajud diikuti pimpinan qabilah dan seluruh peserta persahad. Kegiatan dipandu oleh ramanda al ustadz Suwardiyamsyah.
Dalam tausiyahnya, Suwardiyamsyah berhasil membangkitkan semangat peserta, khususnya dikalangan peserta tingkat athfal.
Dalam kegiatan praktek lapangan kepanduan HW yang dilaksanakan Ahad dengan materi baris berbaris, dipandu serma ramanda Ikhwanuddin, tali temali oleh ramanda Hairil Anwar, sandi oleh ayunda Halimah dan semaphore oleh ramanda Ilham Khairi Siregar. Masing masing dibantu beberapa pendamping.
Sementara seluruh peserta dibagi empat kelompok. Masing-masing mendapat jatah waktu 15-20 menit. Seluruh kegiatan berjalan lancar. Walaupun beberapa peserta sudah kelelahan. Dalam sambutannya ketika menutup acara persahad, ramanda Syamsul Masri mengingatkan, kebersamaan yang telah terjalin selama dua hari dapat terus dibina. “Apa yang sudah didapat dapat ditularkan ke teman-teman,” ujarnya.
–Fuad-Binjai–