PALANGKA RAYA, MENARA62.COM –
Sebagai organisasi Islam modern yang telah berkiprah lebih dari seabad, Muhammadiyah terus melakukan konsolidasi dan penguatan kader. Salah satunya diwujudkan melalui Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, pada 18–20 Juli 2025 di Asrama Haji Al Mabrur, Palangka Raya.
Kegiatan ini secara khusus ditujukan bagi para sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Kalimantan Tengah, sekretaris organisasi otonom tingkat wilayah, serta sekretaris dari unsur pembantu pimpinan (UPP) PWM Kalteng. Hadir pula peserta undangan dari PDM Tabalong, Kalimantan Selatan.
Dengan mengusung tema “Menuju Muhammadiyah yang Maju, Profesional, dan Modern,” pelatihan ini bertujuan memperkuat peran strategis sekretaris sebagai elemen penting dalam sistem gerak organisasi. Sekretaris tidak hanya bertugas mengelola administrasi, tetapi juga menjadi motor penggerak yang menjamin keteraturan, akuntabilitas, dan daya tahan organisasi dalam menghadapi dinamika zaman.
Instruktur Nasional Hadirkan Standar Kompetensi Sekretaris Muhammadiyah
Sebagai pelatihan kader berjenjang yang baru diterapkan secara sistematis, PWM Kalteng menghadirkan instruktur dari Biro Pengembangan Organisasi (BPO) PP Muhammadiyah, yakni:
- Dr. Punang Amaripuja, S.E., S.T., MIT – Ketua BPO PP Muhammadiyah
- Dr. Paryanto, S.Ag., M.IP – Wakil Ketua III BPO PP Muhammadiyah
- Dr. Ahmad Muntaha, M.Si – Instruktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PP Muhammadiyah
Selama tiga hari pelatihan, peserta dibekali berbagai materi seputar penguatan kapasitas sekretaris, sistem administrasi modern, hingga pengenalan terhadap skema sertifikasi profesi LSP Muhammadiyah, sebagai bentuk tindak lanjut keputusan Muktamar yang menekankan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan organisasi.
PWM Kalteng: Sekretaris Harus Menjadi Penggerak Nyata
Dalam arahannya, Ketua PWM Kalimantan Tengah, H. Ahmad Syar’i, menyampaikan harapan besar terhadap pelatihan ini.
“Kami berharap kegiatan ini melahirkan sekretaris-sekretaris yang benar-benar mampu menggerakkan persyarikatan, bukan sekadar hadir. Harus ada hasil nyata yang menjadikan Muhammadiyah semakin kuat, maju, profesional, dan modern,” ujarnya.
PDM Pulang Pisau Tunjuk Rudi Purwadi sebagai Peserta
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau mengirimkan Sekretaris PDM, Rudi Purwadi, S.Sos, MM untuk mengikuti pelatihan tersebut. Dalam keterangannya, Rudi mengaku bersyukur atas kesempatan tersebut.
“Ini adalah pengalaman pertama mengikuti pelatihan administrasi secara sistematis seperti ini. Sangat berguna dalam memperkuat pemahaman terhadap standar tata kelola organisasi. Kami berharap dapat menerapkannya di PDM Pulang Pisau, hingga menjangkau ke tingkat ranting, agar organisasi semakin rapi, transparan, dan akuntabel dalam memberikan manfaat kepada umat,” ungkapnya.
Pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya kader Muhammadiyah yang unggul, sebagai garda terdepan dalam menjalankan roda organisasi yang berkemajuan di era modern.
