Acara pelepasan siswa ditandai dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama orang tua wali siswa. Reva Putri, mewakili siswa yang dilepas dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas bimbingan bapak/ibu guru selama ini. Apa yang telah bapak/ibu berikan ke kami tidaklah dapat dinilai dengan rupiah. “Kami hanya bisa mendoakan mudah mudahan bapak, ibu guru senantiasa dalam bimbingan Allah swt,” ujarnya.
Sementara itu Suwardiyamsyah, selaku kepala SD Muhammadiyah 01 Binjai dalam sambutannya menyampaikan rasa haru atas kehadiran gaek beserta ibu. Gaek adalah panggilan penghormatan kepala sekolah kepada Dr. Zulkarnaen Tala, sebagai sepuh. Beberapa saat beliau sempat terisak menahan haru.
“Kehadiran gaek yang didampingi nenek, sebagai isyarat bagaimana keperdulian beliau terhadap dunia pendidikan,” ujarnya. Beliau juga menyampaikan beberapa capaian yang telah diperoleh pihaknya setelah 4 tahun dipercaya memimpin sekolah, antara lain, tahun pertama menjabat melepas 8 siswa, tahun ke dua 10 dan tahun ke 3, 18 siswa.
Sekolah lain masih berproses dalam penerimaan murid baru, SD Muhammadiyah 01 Binjai dibawah pimpinan Suwardiyamsyah, dengan kerjasama yang baik dan dukungan semua pihak, tidak lagi menerima murid alias pendaftaran sudah tutup. Atas permintaan masyarakat, yang tahun lalu 2 kelas, sekarang jadi 3 kelas. Padahal 4 tahun lalu dan tahun tahun sebelumnya SD Muhammadiyah 01 Binjai tidak dilirik. Keadaannya memprihatinkan. Penerimaan siswa baru, tidak lebih dari 10 siswa baru.
Berkat tangan dingin dan bantuan berbagai pihak, atas izin Allah, penerimaan siswa baru terus meningkat. Bahkan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD Muhammadiyah 01 Binjai terus meningkat. Baik kelas I, maupun kelas di atasnya. Pindahan dari sekolah lain. Berbagai prestasi diperoleh. Mulai tingkat kecamatan sampai kota. Unjuk keahlian seperti pembacaan puisi, bacaan juz Amma, silat tapak suci dan karate adalah mereka yang sudah memperoleh prestasi di tingkat kecamatan Binjai kota, minimal ranking 2. Dr. Zulkarnaen Tala, sebagai sepuh dalam sambutan nasehatnya mengapresiasi langkah yang telah diperoleh Suwardiyamsyah. Sebagai alumni pesantren kwala madu yang beliau pimpin, beliau merasa bangga melihat sepak terjang kepala sekolah. Karena itulah, beliau berusaha semampunya buat membantu.
Sementara itu, H. Irfan Amka sebagai ketua PCM Binjai memaparkan rencana program cabang ke depan. Yakni pembangunan gedung baru SD Muhammadiyah yang direncanakan bertingkat. 3 tingkat, ungkapnya. Hal ini, menyahuti keinginan masyarakat yang ingin anaknya bersekolah di SD Muhammadiyah 01 Binjai. Dari 360-an juta yang diperlukan, anggaran yang tersedia 200 juta. Termasuk bantuan dari BUMN, PT. Semen Gresik. Karena itulah, bantuan hadirin sangat diharapkan, ujarnya.
Ikram Helmi Nasution SH, mewakili walikota Binjai dalam sambutannya menyambut baik niat muhammadiyah mendirikan sekolah. Sebagai sekolah yang berdekatan dengan kantor dinas walikota Binjai, beliau berjanji akan membicarakannya dengan bapak walikota. Beliau juga mengingatkan pihak sekolah agar berkoordinasi dengan dinas pendidikan, ujarnya. Dengan adanya Dr. Zulkarnaen Tala dan keluarga besar Muhammadiyah, insya allah niat baik ini segera dapat diwujudkan, tambahnya.Acara pelepasan yang juga dikombinasikan dengan tausiyah agama berkenaan dengan isra mikraj dan penyambutan Ramadhan 1438 H disampaikan oleh Dr. Sofyan Saha Lc MA dalam tausiyahnya menyampaikan pengalaman beliau yang mendampingi staf khusus Presiden Turki Erdogan, Dr. Abdul Razak. Staf khusus Presiden Turki itu memberikan 3 kiat sukses Turki bisa seperti sekarang. Shalat shubuh berjemaah, puasa senin kamis dan sedekah. Beliau juga mengupas surat al fatihah. “Maliki yaumiddiin”. Balasan Allah atas amal saleh hambaNya tidak saja diterima dihari pembalasan atau kiamat, tapi hari itu juga, ujarnya. Beberapa puluh tahun, Arab Saudi hanyalah negara tandus dan gersang. Sekarang, menjadi negara kaya. Rajanya yang baru baru ini berkunjung ke Indonesia adalah pemimpin yang taat. Bahkan menurut penelitian para ahli, minyak mentah bawah tanah mengalirnya ke Arab Saudi dan Qatar.
Syaikhatu Muza, muslimah terkaya di dunia dari Qatar, pembeli stadion Barcelona yang berusia 68 tahun dengan nilai transaksi 40 triliun menjawab pertanyaan wartawan mengapa mau membeli stadion kebanggaan Spanyol itu dengan ringan berkata, “Saya berdagang dengan allah swt”, ujarnya. Stadion itu sekarang disulap menjadi mesjid dan sarana pendidikan. Di akhir tausiyahnya, ustadz Sofyan memimpin gerakan amal saleh, pengumpulan infak dan sedekah. Dana yang terkumpul 46 jutaan. Termasuk 30 juta dari gaek, Dr. Zulkarnaen Tala.