30.4 C
Jakarta

Pembatasan Warga Asing

Baca Juga:

Akhirnya, ada alasan kuat untuk membatasi masuknya warga asing ke Indonesia. Alasan itu covid-19. Namun, yang dibatasi bukan warga dari Wuhan, China, asal mula virus Corona, tetapi warga asing dengan penerbangan asal dari Iran, Korea Selatan dan Italia.

Pembatasan ini, juga berlaku bagi warga negara Indonesia yang berada di ketiga negara itu. Meski, Achmad Yurianto, juru bicara penanganan covid-19 mengatakan, pembatasan itu bersifat sementara.

Meskipun, dikatakan bahwa  dinamikanya tergantung apakah wilayah tersebut sudah tidak ada penularan lagi. “Apakah sudah dinyatakan terkendali dan aman terkiat covid-19,”ujar Achmad Yurinato di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Siapapun yang memasuki Indonesia diwajibkan membawa sertifikat kesehatan dari otoritas setempat. Kok nggak diperiksa sendiri ya, tetapi membawa selembar kertas pernyataan. Mungkin juga biayanya mahal, mungkin juga karena tenaganya kurang, tapi jangan dikatakan tidak mampu ya. Karena orang Indonesia itu sakti semua.

Bahkan, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia bebas corona karena banyak orang yang baca doa Qunut. Pernyataan Ma’ruf itu disampaikan saat saat membuka Kongres Umat Islam Indonesia ke­ VII di Bangka Belitung, Rabu (26/2/2020) malam.

Cuma pernyataan

Ketika penumpang pesawat Air Asia mendarat dari Kuala Lumpur pada pertengahan Februari 2020 lalu, penumpang yang turuhn hanya mencontreng lembaran pernyataan bahwa dia sehat. Lembar pernyataan itu ditandatangani penumpang yang baru mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Tapi saat itu, pemerintah masih gagah mengatakan Indonesia masih negatif virus corona. Tapi pernyataan negatif itu yang diragukan sejumlah negara tetangga. Pernyataan yang kemudian menuai kritik tajam dari berbagai pihak. Pernyataan yang seolah-olah Indonesia bebas dari virus corona.

Tapi sekarang, pemerintah bahkan menyiapkan fasilitas khusus untuk menangani pasien penderita covid-19. Ada yang di pulau yang ada di kawasan kepulauan seribu, ada yang di RSI Yulianti Saroso, Jakarta Utara.

Dan luar biasanya lagi, di RSI tempat perawatan penyakit menular dan berbahaya ini, wartawan yang meliput ke sana, tampak santai saja. Atau karena mereka hanya diperbolehkan berada di lobi rumah sakit, yang dianggap aman dari virus corona.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!