Cimahi – Menara62/Lazizmu. Keberlangsungan pemberdayaan di sektor ekonomi di masa pandemi terus dilakukan Lazismu. Kali ini, pemberdayaan dan pendampingan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dilaksanakan di Aula Masjid Al-Furqon, Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat (9/7/2020).
Kegiatan ini merupakan tahapan yang keempat yang sebelumnya dilaksanakan di Toli-toli, Bandung, Bogor dan kali ini di Cimahi. Falhan Nian Akbar selaku Manager Program Lazismu Pusat, mengatakan, program ini sebagai bentuk penguatan untuk para penerima manfaat yang sebelumnya diberikan bantuan modal usaha.
“Sebagai tindak lanjut program ketahanan ekonomi yang beririsan dengan ketahanan pangan, pendekatan program pemberdayaan berbasis keluarga ini diperuntukkan bagi mereka yang terdampak Covid-19, dengan bantuan modal usaha,” terangnya.
Selain modal usaha, lanjut Falhan, Lazismu memfasilitasi dengan pelatihan serta pendampingan agar mereka yang terdampak Covid-19 dapat memulai berwirausaha, minimal bisa menambah penghasilan ekonomi keluarga secara mandiri sehingga tidak tergantung kepada bantuan-bantuan lainnnya.
Pelatihan dan pendampingan UMKM di Cimahi diikuti oleh 11 penerima manfaat, sambung Falhan. Bantuan modal usaha yang digulirkan Lazismu dipergunakan untuk berbagai macam jenis usaha seperti warung klontongan, bubur ayam, jasa pangkas rambut, bengkel motor dan sepada, jasa perbaikan alat-alat elektronik dan usaha kuliner rumahan.
Nurdin selaku mitra dan penaggung jawab pelaksanaan program mengucapkan terima kasih kepada donatur Lazismu dan berharap program ini dapat berjalan maksimal, sehingga dalam kerberlanjutannya bisa disinergikan dengan program-program Lazismu lainnya.
Saiful salah seorang penerima manfaat yang mengandalkan keahliannya di bidang servis elektronik mengaku sangat terbantu dengan program pendampingan dari Lazismu. “Dari pelatihan ini Saeful berkeinginan usahanya dapat berkembang, tak lupa Ia mengucapkan terima kasih kepada donatur dan Lazismu. Hal senada diungkapkan Wabtagu, ia berharap bantuan modal usaha yang diterima bisa dimanfaatkan sebaik-baikknya untuk mengembangkan usahanya. (na)
