BENGKULU, MENARA62.COM – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Supriano meminta pemerintah daerah mendata ulang kebutuhan tenaga guru. Pendataan ini penting untuk melihat sebaran atau distribusi guru di sekolah-sekolah.
“Saat ini rasio guru dan siswa adalah 1 banding 17. Namun memang disisi distribusi masih kurang merata,” katanya saat membuka Gebyar Hardiknas 2019 di Kantor LPMP Bengkulu, pada Kamis (25/4/2019).
Karena itu, Supriano meminta kabupaten/kota untuk melihat berapa guru yang ada, berapa kebutuhan untuk mengisi sekolah-sekolah yang kosong. Dalam waktu dekat, Kemendikbud akan melakukan penyesuaian distribusi guru dan saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Terkait program sertifikasi guru, lanjut Supriano, terdapat peningkatan dari sebelumnya 20.000 menjadi 75.000 guru yang akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Jumlah tersebut meliputi seluruh jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun, menjelaskan bahwa saat ini pendistribusian guru di Bengkulu sedang dalam proses. Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam pendistribusian guru ini adalah jumlah guru PNS dan CPNS, baik yang sudah sertifikasi, maupun yang belum.
“Target tahun ini harus selesai. Berarti nanti guru kita sebar sesuai kondisi sekolah masing-masing,” ucapnya.