INDRAMAYU, MENARA62.COM – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021 di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Unwir Indramayu, Rabu (11/3/2020).
Pelaksana Tugas Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2021 mengajak kepada seluruh elemen untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas serta mengimplementasikan pembangunan agar tepat sasaran guna terwujudnya masyarakat Indramayu lebih religius maju mandiri dan sejahtera.
“Musrenbang Tahun 2021 ini saya minta seluruh pihak dari unsur perangkat daerah, camat, lurah kuwu agar memberikan pemahaman dan pembinaan khususnya dalam hal penyampaian kebutuhan dalam rangka pembangunan daerah, sehingga perencanaan pembangunan yang kita susun agar lebih tempat sasaran dan optimal kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dijelaskan Taufik, Musrenbang RKPD Tahun 2021 merupakan transisi RPJMD Tahun 2016-2021 sebagai landasan program dan kegiatan Pemkab Indramayu yang diharapkan, segala pelaksanaan program pembangunan kedepan semakin lebih baik serta efektif. Terlebih, perhatian perencanaan pembangunan berdasarkan skala prioritas dalam upaya penurunan angka kemiskinan, angka pengangguran kemudian meningkatnya laju ekonomi dan IPM Indramayu yang kian membaik.
“Lantas angka kemiskinan di Indramayu di tahun 2019 mengalami penurunan dan di bawah target dari propinsi yakni, semula 11,89% menjadi 11, 11% artinya 1 digit di bawah target Propinsi Jawa Barat. Sementara perekonomian di Indramayu saya nyatakan membaik walau pun kita harus bekerja keras untuk terus meningkatkan laju perekonomian kita ini,” paparnya.
Karenanya Taufik kembali mengharapkan, kepada stakeholder terkait khususnya di lingkungan instansi kerja Pemkab Indramayu untuk tidak mengusulkan program perencanaan pembangunan di tengah jalan. Pasalnya, program pembangunan sebelumnya sudah masuk ke dalam sistem perencanaan.
“Saya tidak mau di tahun 2021 ini ada lagi pengajuan anggaran di tengah-tengah jalan, karena sudah masuk kedalam sistem perencanaan sehingga nanti apabila sudah diketok palu oleh DPRD kami sudah tidak mau menanda tangani pengajuan-pengajuan yang di luar sistem perencanaan,” harapnya.
Sementara Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dady Iskandar saat menyampaikan sambutan Gubernur Ridwan Kamil, berdasarkan sasaran makro pembangunan isue strategis dan prioritas pembangunan daerah, rencana pembangunan di Kabupaten Indramayu meliputi peningkatan SDM, peningkatan layanan dasar, peningkatan ekonomi masyarakat, penataan dan pembangunan obyek wisata bahari, peningkatan pemererataan pembangunan infrastruktur strategis dan peningkatan layanan publik dan pembangunan sarana dan prasarana pemerintah daerah.
“Proyek strategis Propinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Indramayu adalah pembangunan pariwisata type II yang berlokasi di Karangsong, kemudian penataan alun-alun Kabupaten Indramayu, pembangunan pusat budaya, pembangunan ruang kelas baru, pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dan pengadaan alat kesehatan di beberapa puskesmas,” paparnya.
Dady menekankan, untuk terus meningkatkan pentingnya sinergi antara semua tingkat pemerintahan dalam mengimplementasikan program pembangunan sesuai RKPD sebagai penjabaran dari RPJMD yang patut dilaksanakan di semua tingkatan sesuai kewenangannya.
“Saya mengajak di seluruh stakeholder di Kabupaten Indramayu agar melakukan sinergi dan kolaborasi dalam menerapkan rencana program pembangunan dengan cara-cara baru atau inovasi untuk mendukung Jabar Juara Lahir Batin,” ungkapnya. (Jaul Haq)