MUKO-MUKO, BENGKULU, MENARA62.COM–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengambil alih pembukaan jalan penghubung daerah itu dengan Kabupaten Kerinci, Jambi di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
“Pembukaan jalan dalam TNKS diambil alih oleh pemerintah provinsi. Selanjutnya pemprov yang mengusulkan pembukaan jalan kepada Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Yusup, di Mukomuko, Rabu (24/5/2017), seperti dilansir Antara.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dengan Kabupaten Kerinci, Jambi sudah sejak beberapa tahun terakhir mengusulkan pembukaan jalan penghubung dua kabupaten itu kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dua kabupaten itu mengusulkan pembukaan jalan tersebut sebagai upaya untuk menjalin hubungan ekonomi sekaligus menjadi jalur evakuasi bagi warga Kabupaten Kerinci dari bencana gunung meletus dan bagi warga Kabupaten Mukomuko dari bencana tsunami.
Yusup mengatakan, setelah pemprov setempat mengambil alih pembukaan jalan dalam TNKS, selanjutnya pemprov yang mengusulkan pinjam pakai kawasan hutan untuk akses jalan kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ia menyatakan, beberapa orang petugas instansi itu sudah melakukan survey di lokasi tersebut. di dalam lokasi tersebut sudah ada akses jalan masuk untuk sepeda motor.
Ia memperkirakan, jarak tempuh dari daerah itu ke Kabupaten Kerinci, Jambi melewati jalan tersebut sekitar 30 hingga 40 kilometer.
Ia mengungkapkan, sejauh 12 kilometer dari daerah itu menuju lokasi kawasan hutan negara atau sebelum jalan memasuki kawasan TNKS, ada aktivitas PT Sifef Biodiversity Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang reboisasi kawasan hutan.