LAHAT,MENARA62.COM-Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lahat mendesak Kapolri melalui Kapolres Lahat agar segera mengusut tuntas pelaku penembakan yang menewaskan dua Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Kendari Sulawesi Tenggara pada saat aksi penolakan RUU KPK dan RKUHP.
Turut hadir dalam konsolidasi ini Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lahat Nope Priasadi,S.AP, Wakil Ketua PDPM Bidang Hukum HAM dan Advokasi Publik M.Shanza DP,SH,Aan Kuncay dan Komandan KOKAM Daerah Lahat Jumra Zefri.Rabu, (02/10/2019)
Emil Asy Ary.S.Pd, Ketua PDPM Lahat, Menegaskan berbagai kritik dan tuntutan keadilan atas korban yang berjatuhan oleh aksi-aksi represif oknum aparat yang sampai menyebabkan kematian datang dari berbagai pihak di berbagai daerah, tidak terkecuali Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lahat Sumsel
Aksi yang seyogyanya menjadi mimbar bebas mahasiswa untuk mengaspirasikan keluhan masyarakat mengenai beberapa poin RUU yang sifatnya kontroversial, nyatanya dibayangi oleh pihak-pihak yang memprovokasi terjadinya anarkisme,”katanya.
“Lanjut Emil, Menambah pernyataannya bahwa aksi damai yang seharusnya dijaga dan dilindungi oleh POLRI teryata malah ditebus dengan peluru tajam yang bersarang di dada mahasiswa Universitas Halualeo. Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat di negeri ini seringkali ditebus dengan nyawa calon generasi penerus bangsa.
Kapolres Lahat AKBP. Ferry Harahap. Sangat antusias menyambut kedatangan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lahat dalam rangka konsolidasi tentang usut tuntas pelaku penembakan tersebut akan segera di tindaklanjuti melalui Kapolda Sumsel, yang pertama Ferry Mengucapkan bela sungkawa atas kejadian yang tak diinginkan,”ujarnya.
“Kami terima surat ini, dan akan kami sampaikan kepada Kapolri melalui Kapolda Sumsel,” tuturnya.
Adapun isi surat yang disampaikan oleh PDPM Lahat tersebut ialah menuntut Kapolres Lahat agar mendesak Markas Besar (Mabes) Polri agar segera mengusut tuntas pelaku penembakan yang menewaskan dua orang kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Kendari a.n Immawan Randi dan a.n Immawan Yusuf Qordowi(Alm) pada saat mereka melakukan aksi demo tolak RUU KPK dan RKUHP, dimana mereka adalah mahasiswa aktif di Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara.
Senada yang di sampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Hukum,Ham dan Advokasi Publik, M.Shanza DP.SH
mengatakan mendatangi Kapolres Lahat guna menyampaikan perwakilan suara AAM(Angkatan Muda Muhammadiyah) Lahat, dalam mendesak Kapolri untuk segera mengusut tuntas pelaku penembakan tersebut dan mengecam tindakan kekerasan penganiayaan, pengeroyokan, bahkan tindakan kesewenang-wenangan ,”ujarnya.