BOGOR, MENARA62.COM — Jumat, (10/1/2020), operasional hari ke-9 operasi SAR tanah longsor Kampung Banar Desa Harkatjaya Kabupaten Bogor belum menemui titik terang. Para tim SAR dari Basarnas, TNI, Polri serta gabungan relawan terus berupaya mencari 3 korban yang belum ditemukan. Mahasiswa Muslim Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Surakarta (MALIMPA UMS) turut menerjukan 2 personil anggotanya dalam upaya operasi SAR tersebut.
Anggota MALIMPA UMS bersama relawan UMS lainnya bergabung dengan MDMC di Jakarta untuk membantu korban banjir Jabodetabek. Beberapa hari berada di Jakarta, kemudian tim dikirim ke Kabupaten Bogor bergabung bersama tim MDMC yang lebih dahulu berangkat ke lokasi guna operasi SAR pencarian korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Banar Kabupaten Bogor.
Tanah longsor Kampung Banar Kabupaten Bogor menyapu belasan rumah dan area persawahan. Panjang area terdampak longsoran mencapai 500 meter lebih menjadikan lokasi yang cukup luas. Dalam bencana ini memakan korban 7 orang, 4 di antaranya telah ditemukan dan 3 lainnya masih dalam pencarian.
Mengandalkan 3 alat semprot guna memudahkan pencarian, tim SAR dibagi di 2 sektor area. Sektor 1 merupakan titik yang paling atas dan dekat dengan titik longsoran, sedangkan sektor 2 berada di tengah area terdampak.
Intensitas hujan yang cukup tinggi di kawasan Bogor menjadi rintangan tersendiri bagi tim SAR, karena tim tidak dapat melanjutkan pencarian selama turun hujan, sesuai SOP operasi SAR yang ada. Selain itu pasokan air yang digunakan saat penyemprotan terbatas, hal tersebut juga mempengaruhi efektivitas operasi pencarian.
Keterbatasan tidak menyurutkan semangat tim SAR gabungan. Dengan segala upaya, pencarian hari ini belum ada hasil positif keberadaan korban. Namun, hari ini tim mendapatkan fakta-fakta baru di lapangan berdasarkan evaluasi operasi SAR selama 9 hari dan juga keterangan saksi mata yang turut membantu tim SAR dalam operasional hari ke-9.
Kita doakan semoga besok hari terakhir operasional operasi SAR korban tanah longsor mendapat hasil positif dan tim terus diberi kekuatan serta semangat dalam menjalankan panggilan kemanusiaan.
(Iqbal Nurii A/MALIMPA UMS)