JAKARTA– Seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri dinilai kurang fleksibel dan kurang efisien karena bersifat lokal. Calon mahasiswa tidak memiliki keleluasaan untuk memilih PTN lain yang diminatinya.
Karena itu sejumlah PTN di wilayah Indonesia Barat menggelar program Seleksi Masuk Mandiri PTN Wilayah Barat (SMM PTN-Barat). Melalui jalur seleksi ini, peserta calon mahasiswa miliki opsi untuk memilih program studi PTN lain yang diminati seperti halnya pada program SBMPTN.
Ketua SMM PTN- Barat 2018, Samsul Rizal mengatakan bahwa mekanisme penerimaan calon mahasiswa mlalui SMM PTN-Barat ini sudah memasuki tahun kedua.
“Untuk tahun ini, pendaftaran dibuka 3 Mei hingga 10 Juli,” kata Samsul Rizal dalam siaran persnya, Minggu (29/4).
Pada mekanisme jalur SMM PTN-Barat, masing-masing PTN menyediakan kuota bangku sebanyak 30 persen. Tahun lalu tercatat 28.750 peserta ikut mendaftar melalui jalur ini dan 14.400 orang diantaranya diterima di PTN wilayah barat.
Dalam sambutannya dan sekaligus meluncurkan SMM PTN-Barat 2018 Ketua BKS Syafsir Akhlus menjelaskan bahwa pada tahun ini ada 15 Perguruan Tinggi dari 32 Perguruan Tinggi yang sudah tergabung di dalam SMM PTN Barat.
Ke-15 PTN tersebut adalah Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Andalas (Unand), Universitas Jambi (Unja), Universitas Lampung (Unila), Universitas Bengkulu (Unib), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Universitas Palangkaraya (UPR), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Universitas Samudera (Unsam).
“Calon mahasiswa Bidikmisi pun dapat mengikuti seleksi SMMPTN selama kuota yang disediakan masih mencukupi,” tambah Syafsir Akhlus.
SMM PTN-Barat 2018 merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antar Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN-Barat). Penyelenggaraan seleksinya dilakukan berdasarkan hasil ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa, yang dilakukan secara bersama dibawah koordinasi panitia SMM PTN-Barat.
Tujuan penyelenggaraan SMM PTN-Barat 2018 adalah untuk memfasilitasi para calon mahasiswa peserta seleksi mahasiswa baru jalur mandiri, memiliki opsi untuk memilih dan masuk menjadi mahasiswa pada program studi dari berbagai perguruan tinggi serta untuk menyeleksi secara bersama calon-calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik.
Pembiayaan penyelenggaraan SMM PTN-Barat 2018 sepenuhnya bersumber dari biaya registrasi dan seleksi para calon mahasiswa. Informasi lebih lanjut meliputi ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pembayaran biaya registrasi dan seleksi, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, dan pilihan PTN serta program studinya, secara rinci dapat dilihat pada laman www.smmptnbarat.id dan website masing-masing perguruan tinggi peserta SMM PTN-Barat tahun 2018.