27.1 C
Jakarta

Pendiri Hipmi Ajak Para Pengusaha untuk Bangun Indonesia

Baca Juga:

Menara62.com Pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Abdul Latief mengajak para pengusaha dan semua pihak bersama-sama membangun Indonesia. Upaya itu penting agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama di tengah sengitnya persaingan di era digitalisasi.

“Kita ini pejuang semua. Perjuangan kita belum selesai. Kita belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Masih banyak pekerjaan untuk bangun negeri ini. Jadi sebagai pengusaha ayo sama-sama kita bangun negeri ini,” kata Abdul Latief, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Juni 2022.

Lebih lanjut, ia turut angkat bicara perihal kasus hukum yang sedang menimpa Ketua Umum Hipmi Mardani H Maming. Abdul Latief mengimbau agar seluruh pihak termasuk kader Hipmi menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Mardani Maming ini Ketua Hipmi terpilih secara demokratis dan sudah berjalan dua tahun lebih mengurus, saya tahu dia. Jadi saat saya mendengar kasus ini sebagai orang tua sekaligus pendiri Hipmi, saya ikut memperhatikannya,” kata Abdul Latief.

Latief melanjutkan dari kasus ini ia telah mendapat banyak informasi terutama menanyakan langsung kepada Mardani H Maming sendiri duduk perkara kasus tersebut sehingga dia dipanggil sebagai saksi.

“Saat awal kasus ini saya bertanya kepada Maming apa benar kasus ini. Maming menjawab dari A sampai Z. Beliau menjelaskan tidak bersalah. Beliau percaya diri dan akan taat asas hukum,” kata Mantan Menteri Tenaga Kerja periode 1993-1998 dan Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya periode 1998 itu.

“Mari kita serahkan pada pengadilan serta KPK karena ini semua kan adalah lembaga terhormat, terlebih ini negara hukum,” tambahnya, yang merupakan Ketum Hipmi pertama.

Terkait perkembangan kasus ini, Abdul Latief mengharapkan tidak terjadi pembunuhan karakter terhadap Ketum Hipmi yang juga Wakil Ketua Umum Kadin tersebut, apalagi dirinya sebatas saksi. “Maming kariernya lagi menanjak, sehingga jika ada upaya-upaya jahat padanya maka saya anggap itu wajar,” pungkasnya. (medcom.id)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!