26.3 C
Jakarta

Peneguhan Ideologi, Jadi Kunci Pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Irfani Islami anggota Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah yang memandu di sesi ketiga Pembinaan Ideologi bagi pengelola media Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu (14/6/2017) mengatakan, upaya untuk meneguhkan kembali ideologi Muhammadiyah, menjadi kunci bagi kelanjutan organisasi. Peneguhan kembali ideology ini, diharapkan dapat membangun militansi keislaman dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah.

Pemahaman ideologi Islam Muhammadiyah, menurut Muchlas MT, ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, diharapkan dapat menjadi pegangan bagi kader Muhammadiyah.

Bagi pengelola media, Muchlas mengatakan, selain passion dalam mengelola media Muhammadiyah dibutuhkan keikhlasan.

“Spirit keikhlasan, sangat ditanamkan bagi siapa saja yang terlibat dalam gerakan persyarikatan, khususnya yang mengelola berbagai amal usaha,” ujarnya.

Menurut Muchlas, keikhlasan ini dapat menjadi motor penggerak dalam menjalankan amal usaha Muhammadiyah.

“Apalagi, ada kesadaran, tidak semua penghargaan itu disampaikan di dunia,” ujar Muchlas yang menjelaskan bahwa keikhlasan itu dimensinya ada tiga; niat, menjaga amal sholeh, dan perhitungkan amal yang dilakukan bisa beri sumbangan signifikan bagi pribadi, keluarga, masyarakat negara dan dinul Islam.

Sebelumnya, Prof Dadang Kahmad pada sesi kedua mengingatkan lagi tentang Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid pemurnian ajaran Islam.

Muhammadiyah saat didirikan, masyarakat sedang dalam cengkraman penjajah, dan banyak sekali praktek keislaman yang sinkretis, karena itu gerakan yang dilakukan juga dikenal dengan pemurnian ajaran Islam dengan melawan TBC (tahayur, bid’ah dan churagat},” ujarnya.

Prof Dadang mengatakan, kehadiran KH Ahmad Dahlan dengan gerakan untuk memurnikan ajaran Islam dengan tujuan agar masyarakat mempraktekkan Islam seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

“Bid’ah di bidang muamalah bisa diterima, tetapi tidak di ibadah. Inilah keunikan Muhammadiyah,” ujar Prof Dadang yang menambahkan, pemurnian dibidang ibadah dan akidah, tetapi dapat memberikan modernisasi di bidang muamalah Islam.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!