32.9 C
Jakarta

Penelitian Badan Amal Inggris Temukan Fakta Blokade Zionis Israel Picu Gangguan Psikologis pada Anak-Anak Gaza

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Badan amal Inggris Save The Children telah melakukan penelitian terhadap kondisi psikologis anak-anak di Gaza terkait blokade yang dilakukan oleh zionis Israel. Dalam laporan berjudul Trapped yang dipublikasikan baru-baru ini, diperoleh fakta bahwa anak-anak Gaza mengalami gangguan psikologis mulai dari ketakutan luar biasa, kecemasan, depresi hingga kesedihan yang berlarut-larut.

Save The Children Inggris telah melakukan wawancara terhadap 488 anak dan 168 orangtua di Gaza untuk melengkapi penelitiannya tersebut. Hasilnya, 4 dari 5 anak Gaza terkena gangguan mental hingga depresi. Lebih dari 84 persen anak mengalami ketakutan luar biasa, 80 persen anak mengalami gangguan kecemasan, 77 persen anak mengalami depresi dan 78 persen anak mengalami kesedihan yang berlarut-larut.

Mengutip laman Adara Relief Internasional, penelitian menggambarkan hidup anak-anak di Gaza diliputi ketakutan, kekhawatiran, kesedihan dan depresi terus-menerus.  Anak-anak hanya menunggu putaran kekerasan berikutnya meletus, sehingga nyaris mereka tidak bisa tidur dan kehilangan konsentrasi.

Mengompol, hingga kehilangan kemampuan untuk berbicara dan menyelesaikan aktivitas harian adalah bukti fisik penderitaan anak-anak Gaza, tulis Save The Children.

Fakta yang lebih mencengangkan lagi, dalam penelitian tersebut juga ditulis bahwa lebih dari separuh anak Gaza berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Tiga dari lima anak telah mencoba melukai dirinya akibat depresi yang berkepanjangan.

Adara Relief Internasional, sebuah lembaga kemanusiaan untuk Palestina yang fokus menangani perempuan dan anak mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil inisiatif membantu anak-anak Gaza keluar dari situasi psikologis yang tidak menguntungkan tersebut melalui paket bantuan untuk yatim Palestina senilai Rp150 ribu per paket.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!