SOLO, MENARA62.COM — Tahun pelajaran 2017/2018 sudah berjalan dengan baik. Siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta pun sudah melakukan Pengembangan karakter Religius. Kegiatan itu dilakukan melalui pembiasaan secara terjadwal maupun tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas.
Salah satunya adalah upaya penguatan pendidikan karakter melalui gelar Shalat Jum’at di hall sekolah yang diikuti 249 siswa laki-laki kelas 3, 4, 5, 6, dan guru serta 13 mahasiswa PPL Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jum’at (18/8/2017).
Khutbah dan Shalat Jum’at dipimpin oleh Ustaz Jaka Prasetya SSi Guru Matematika sekaligus Da’i. Dalam khutbahnya, Jaka menyampaikan banyak hal, di antaranya memperbanyak amal sholih di 10 awal Dzulhijjah, berpuasa pada hari Arafah 9 Dzulhijjah, memperbanyak dzikir dan do’a pada 10 awal Dzulhijjah dan hari tasyriq.
Seusai shalat anak anak dibimbing oleh Imam untuk berdzikir melapazkan Subhanallah, 33 x, Alhamdulillah 33 x dan Allah Akbar dan Laila hailallah, terakhir ditutup dengan doa. Mudah-mudahan upaya menumbuhkembangkan jejak praktik baik akan membekas sebagai bekal mereka sebagai Muslim sejati pada masa muda, masa dewasa dan masa tua nya di dalam menegakkan kemuliaan Islam secara menyeluruh.
Di samping itu, budaya di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang turut membantu penguatan nilai-nilai Karakter religius adalah pendidikan agama al Islam Kemuhammadiyahan. Pembiasaan itu diantaranya dilakukan seerti dengan salam ketika siswa sampai di sekolah, pemutaran musik Islami setiap hari Selasa sebelum masuk kelas, berbaris sebelum masuk kelas, berdoa ketika akan memulai belajar, kepedulian lingkungan dengan kebersihan dan penghijauan, pelaksaan shalat duhur berjamaah, membaca zikir dan doa selesai shalat berjamaah, saling menghargai karya dan prestasi sesama guru, pemberian penghargaan bagi siswa dan guru yang berprestasi, bermusyawarah dalam membuat keputusan.
“Bentuk penguatan religius lainnya, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta juga melaksanakan ibadah qurban, pengumpulan dan pembagian zakat bagi yang berhak dan terkhusus kaum musta’afin, pawai dan peringatan hari besar Islam, shalat Dhuha, dan lain lain. Ditambah dengan Takhasus agama Islam, lomba seni baca Quran, tahfiz Juz 30, zikir, dan do’a. Pembiasaan adalah salah satu proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri,”ungkap Jatmiko Humas SD Muhammadiyah 1.
