SOLO, MENARA62.COM – Pengukuhan Pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Surakarta periode 2023-2028, ketua bidang dan anggota, serta Dewan Sughli Daerah periode 2023-2026 digelar di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Solo, Selasa (6/2/2024). Terdapat 17 Pimpinan Kwarda dan 31 Anggota Kwarda serta 47 Dewan Sugli Daerah yang dikukuhkan.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan (HW) Kota Surakarta terpilih, Ramanda Parimin Tedjo Pramono mengungkapkan Kepanduan Hizbul Wathan adalah lintas generasi dari muda hingga usia tua bahkan sampai meninggal. Hidup seorang pandu HW digunakan untuk berjuang di gerakan kepanduan HW hingga akhir hayat.
“Ke depan kami menyiapkan dan mengembangkan kader-kader HW agar terus berkembang pesat. Kami akan menggerakkan segala unsur komponen yang ada dengan mengadakan kegiatan pelatihan-pelatihan sehingga menghasilkan pelatih di qobilah-qobilah. Hal itu sesuai semboyan pandu HW, sedikit bicara banyak bekerja,” jelasnya.
Saat sambutan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Ayahanda K.H. Drs. Subari mengucapkan selamat kepada pimpinan kwarda dan dewan sughli untuk melaksanakan tugas kepanduan. Ia menjelaskan berdasarkan asal usul berdirinya kepanduan HW merupakan kepanduan umat Islam pertama kali.
“Saat itu K.H. Ahmad Dahlan diundang mengisi pengajian SATV di Solo. Kemudian berdirilah patvinder Muhammadiyah bernama Hizbul Wathan. HW juga cikal bakal lahirnya Pemuda Muhammadiyah. Hal itu sehingga lambang kedua organisasi tersebut sama-sama Melati,” jelasnya.
K.H Subari berharap seluruh Pemuda Muhammadiyah dan HW mampu menghasilkan bau harum melati dengan amalan-amalan sosial. Amalan-amalan yang mampu meningkatkan harkat hidup masyarakat secara umum, khususnya umat Islam terutama di Surakarta.
Kwarwil HW Jawa Tengah, Ibunda Ismokoweni bertindak sebagai pihak yang mengukuhkan mengucapkan selamat kepada Pimpinan Kwarda HW Kota Solo perideo 2023-2028. Ia pun berharap semoga perjalanan ke depan bisa berkembang dengan giat-giat yang lebih menantang. Gerakan Kepanduan HW di Kwarda Solo tidak hanya bergerak di qobilah sekolah, tetapi juga dikembangkan di cabang dan ranting.
“Mari kita buktikan bahwa HW tetap terdepan. Sesuai undang-undang pandu HW, seorang pandu HW adalah harus amanah dan menjaga lisan, perkataan, dan perbuatan. Pandu HW mampu menebarkan nilai-nilai kebaikan dan kemanfaatan untuk umat,” jelasnya.
Umar Hasyim selaku caleg PAN DPR RI Dapil 5 Jateng mengapresiasi pengukuhan pimpinan Kwarda HW. Menurutnya momentum ini sangat bagus untuk mengenang sejarah kepanduan HW karena langsung didirikan langsung oleh K.H. Ahmad Dahlan. “Semoga melalui HW mampu melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti Panglima Jenderal Sudirman. Semoga ke depan tokoh-tokoh nasional lahir dari Kepanduan HW,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, Pimpinan Kwartir Cabang Pramuka Kota Surakarta, Ngatmanto, mengapresiasi kegiatan pengukuhan dan segala agenda HW Kota Surakarta. Ia berharap HW bersama Pramuka berjuang bersama-sama melahirkan generasi pemimpin negeri yang amanah.
Kegiatan pengukuhan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ayunda Indi Safina dari Qobilah SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan mars HW. Kegiatan berikutnya pembacaan Undang-Undang Pandu HW oleh Rakanda Mohamad Faiz Khalilullah Ishaq. Prakata Ketua Kwarda sebelumnya, Ramanda Yatimun. Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pengukuhan Pimpinan Kwarda dan serah terima. Ketua Kwarda HW Solo mengukuhkan ketua bidang dan anggota. Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pengukuhan dewan sughli daerah. Kegiatan diakhir dengan sambutan-sambutan dan doa. (*)