JAKARTA, MENARA62.COM – Menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum reda, Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akhirnya memutuskan memundurkan jadwal pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. Semula pengumuman SBMPTN direncanakan tanggal 25 Juli 2020, mundur menjadi 20 Agustus 2020.
“Pelaksanaan UTBK pada kondisi normal baru (new normal) harus tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua komponen yang terlibat, dengan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat,” kata Ketua LTMPT Prof Nasih dalam siaran persnya, Rabu (24/6/2020).
Selain menunda pengumuman, panitia LTMPT juga membagi pelaksanaan UTBK PTN dalam dua gelombang. Pembagian gelombang peserta seleksi ini berdasarkan masukan dari Kemendikbud dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19. Kebijakan tersebut dilakukan guna mengurangi risiko penularan Covid-19 dan mengutamakan keselamatan baik peserta maupun penyelenggara.
“Pelaksanaan UTBK nantinya juga harus memperhatikan status perkembangan pandemi Covid-19 di masing-masing daerah,” tambah Nasih.
Adapun pelaksanaan tes UTBK per hari, yang semula terbagi dalam 4 sesi diubah menjadi 2 (dua) sesi, dengan rincian perubahan waktu: Sesi 1, pukul 09.00 – 11.15 waktu setempat Sesi 2, pukul 14.00 – 16.15 waktu setempat. Jeda waktu selama 2 jam 45 menit digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan saat pergantian sesi.
Selain itu, lanjut Nasih, pihaknya juga membagi tes UTBK dalam dia tahap yakni tahap I, tanggal 5 – 14 Juli 2020 dan tahap II pada tanggal 20 – 29 Juli 2020. Peserta berdomisili di luar provinsi/kabupaten/kota dan tidak dapat hadir di lokasi Pusat UTBK PTN tempat tes karena alasan keselamatan dan kesehatan serta Pusat UTBK yang belum dapat menyelenggarakan tes karena satu dan lain hal akan mengikuti tes UTBK di lokasi Mitra UTBK Tambahan di daerah setempat. Pusat UTBK PTN bekerja sama dengan SMA/SMK/MA Mitra yang memenuhi persyaratan.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam mengatakan perencanaan UTBK sebelumnya telah dirancang secara nasional dengan prediksi awal di bulan Juni kondisi pandemi sudah terkendali. Tetapi perkembangan yang cukup dinamis membuat LTMPT, Kemendikbud, dan pihak terkait harus merancang ulang beberapa hal.
Ia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan tes UTBK PTN, panitia LTMPT harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta maupun penyelenggara.
“Kita akan mengupayakan tes UTBK PTN ini diselenggarakan seaman mungkin dan sesehat mungkin,” papar Nizam.
Melalui diskusi panjang, akhirnya panitia LTMT mengubah sejumlah kebijakan terkait UTBK PTN 2020.