Oleh Dwi Jatmiko *)
SOLO, MENARA62.COM-Apa itu statistik? Statistik merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan formulasi dan perhitungan yang digunakan dalam menganalisis data penelitian. Pertanyaannya adalah mengapa harus belajar statistik? Statistik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas penelitian kuantitatif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian merupakan produk dari statistik. Mengenal statistik berarti kita mengenal penelitian. Setiap aktivitas penelitian yang melibatkan data kuantitatif maka statistik menjadi roh-nya.
Bagaimana jika tidak mahir matematika? Kuliah matematika dan kuliah statistik berbeda. Kita memang perlu memahami konsep dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan juga pembagian serta sedikit integral dan diferensial.
Bagaimana dengan rumus-rumus yang asing? Formulasi ditulis dengan simbol-simbol yang mungkin belum banyak kita kenal. Semakin sering melihatnya tentu akan semakin mudah memahaminya.
Termasuk sekarang banyak program-program komputer yang memudahkan kita dalam menstranformasi rumus-rumus menjadi angka-angka.
Tujuan belajar statistik. Untuk mengetahui prosedur statistik yang paling sesuai dengan tujuan penelitian dan mengintepretasikan hasil analisis.
Statistik Pendidikan, menurut Anas Sudjiono bahwa statistik pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang berwujud angka mengenail hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta ramalan secara ilmiah atas dasar kumpulan bahan keterangan yang berujud angka.
7 Fungsi statistik pendidikan, di antaranya untuk menggambarkan data dalam bentuk tertentu, sehingga dengan statistik data menjadi tidak kabur dan menjadi jelas.
Misalnya beberapa siswa dari 100 yang mengikuti UTBK dinyatakan lulus (pernyataan ini kabur dan tidak jelas). Statistis membantu dengan menyatakan 70% siswa yang mengikuti UTBK dinyatakan lulus dan diterima di Perguruan Tinggi.
Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti, dengan disederhanakan dalam tabel, grafik maupun diagram, atau bentuk lain misalnya prosentase sehingga mudah dimengerti.
Statistik juga berfungsi untuk membuat perbandingan, dengan menyederhanakan data dalam bentuk rata-rata, prosentase satu kelompok terhadap kelompok lainnya.
Statistik dapat mengukur besar suatu gejala, dengan mempelajari statistik kita dapat mengukur gejala baik dari alam, sosial, ekonomi, dan lainnya dapat dipelajari.
Statistik dapat menekankan hubungan sebab akibat untuk memprediksi sesuatu atau ramalan.
Statistik menyediakan cara meringkas data kedalam bentuk yang lebih banyak artinya dan lebih gampang mengerjakannya.
Statistik berfungsi sebagai alat bantu menganalisis, menguraikan sebab akibat yang kompleks dan rumit, melakukan prediksi atau ramalan yang tanpa statistik akan sulit dilakukan.
Fungsi statistik disederhanakan. Statistik dalam penelitian ilmiah adalah menyajikan data yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap variabel-variabel yang diteliti, mengemukakan atau menemukan, dan menerangkan kembali keterangan-keterangan yang tersembunyi dalam angka-angka statistik (menganalisis dan interpretasi data kuantitatif).
Statistik dalam proses pembelajaran sebagai alat bantu guru dalam menganalisis butir-butir soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dan membantu guru menghitung rata-rata kelas dan simpangan baku nilai raport.
Statistik dalam kehidupan sehari-hari berfungsi menyediakan data yang disajikan dan dianalisis.
*)Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta