SURAKARTA, MENARA62.COM — Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Siap Hadapi Era Disruptif. Rombongan guru dari tiga SMP Muhammadiyah di Yogyakarta melakukan kunjungan silaturahmi dan studi banding ke SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta yang beralamatkan di Jalan Pleret Raya Barat 9, Banyuanyar, Kota Surakarta pada Sabtu (22/9/2018).
Ketiga sekolah tersebut adalah, SMP Muhammadiyah 1 Depok, SMP Muhammadiyah 1 Sleman, dan SMP Muhammadiyah 1 Pakem, Yogyakarta.
Hasanudin, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Sleman menjelaskan, tujuan melakukan silaturahmi di SMP Muhammadiyah PK Solo, untuk belajar tentang program-program peningkatan prestasi, terutama kualitas hasil Ujian Nasional siswa kelas 9.
Menurutnya sistem dan programnya memiliki banyak keunggulan. “Kunjungan dan silaturahim yang kami lakukan untuk belajar tentang program-program prestasi, terutama peningkatan kualitas hasil Ujian Nasional (UN) siswa kelas 9 dan pula agar tertular aura-aura positif dalam hal prestasi,” kata Hasanudin dalam sambutannya saat kunjungan.
Apa yang disampaikan Hasanudin dijelaskan, serupa oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Depok, Abdullah Mukti dan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Pakem, Hendro Sucipto. Rombongan guru tersebut terdiri atas guru-guru mata pelajaran UN dan wakil kepala sekolah yang berjumlah 35 orang.
Muhdiyatmoko, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan, untuk mencapai prestasi harus kerja jamaah dan mau kerja keras. Hal tersebut mengindikasikan, kualitas sumber daya manusia dalam suatu lembaga itu penting dan harus ditingkatkan. Kualitasi guru harus memberikan pelayanan prima kepada siswa, membangun komunikasi yang baik kepada orang tua, dan mau bekerja sama dengan guru yang lain.
“Tidak ada yang merasa menjadi nomor satu dalam suatu lembaga. Kalau sudah ada yang merasa seperti itu, maka awal keruntuhan lembaga tersebut. Maka prinsipnya adalah, mau kerja keras dan kerja jamaah,” ujar Muhdiyatmoko kepada para guru yang hadir.
Diskusi pun mengalir menjadi diskusi dalam kelompok kecil (kluster) per mata pelajaran IPA, Bahasa Inggris, Matematika, dan Bahasa Indonesia di ruang masing-masing. Terlihat para guru antusias untuk sharing pengalaman dan berdiskusi tentang bagaimana cara meningkatkan hasil UN.
Aryanto, Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, menyambut baik kunjungan dan silaturahim tersebut. Harapannya, kedepan terjalin silaturahim yang baik antara sesama lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk kemajuan bersama dalam hal peningkatan kualitas pendidikan.
