BANDA ACEH, MENARA62.COM — Ramadhan sebagai bulan mulia dan penuh berkah menjadi momen tersendiri bagi kita untuk berlomba memanen kebajikan, menebar kepedulian kepada siapa saja yang membutuhkan. Ini pula yang dilakukan perguruan silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Banda Aceh, mereka berbagi santunan fakir miskin dan anak yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah, Punge, Ahad (18/6/2017).
“Dalam pemberian santunan juga ada sekitar 40 orang anak yatim dan fakir miskin,” ujar Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Banda Aceh Fahrul Radhi.
Sumbangan hidangan berbuka puasa berupa nasi kotak, kue-kue ringan, dan minuman pertama kalinya dilakukan tapak suci putra Muhammadiyah.
“Ini merupakan kali pertama kami menyelenggarakan kegiatan berbagi dan berbuka bersama yatim. Semuanya, baik dana maupun makanan untuk berbuka puasa merupakan hasil iuran kepedulian yang keluar tanpa paksaan. Semata karena keluar dari kesadaran nurani yang paling dalam. Ada kebahagiaan yang sulit diungkap ketika bisa menemani dan menjadi bagian dari keseharian anak-anak di panti itu. Mudah-mudahan, ke depan, kegiatan-kegiatan sosial seperti ini akan lebih rutin lagi kita selenggarakan , tentunya dengan program-program yang lain,” ungkap Fahrul.
Santunan
Sementara, santunan dalam bentuk uang diberikan oleh Ikatan Persaudaraan Alumni SMP Negeri 2 Lhokseumawe angkatan 98 yang tersebar dari beberapa wilayah seperti Sabang, Banda Aceh, Meulaboh, Lhokseumawe, Langsa, Medan, Jakarta, dan Bali.
“Santunan ini kami kumpulkan sudah sejak satu minggu sebelum kegiatan ini kita laksanakan. Tepatnya pada saat acara buka puasa bersama secara serentak di beberapa kota pada Ahab (10/6/2017). Pada hari itu, Kami para alumni yang tersebar di berbagai wilayah, bersama-sama satukan niat untuk beramal di bulan suci ini dengan memberikan donasi kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Punge, Banda Aceh. Total donasi yang disalurkan sebesar Rp 6.510.000,” jelas Rinda Fizzya, mewakili Alumni Angkatan 98, SMP Negeri 2 Lhokseumawe.
Ia juga mengucapkan, terima kasih kepada teman-teman alumni yang sudah mau menyisihkan waktu, pikiran dan tenaga, sehingga acara ini bisa terwujud. Lebih dari, bukan seberapa besar jumlah yang mampu kita berikan, tapi seberapa besar kita semua mau membuka hati untuk berbagi kepedulian, karena masih banyak saudara, sahabat, orang tua, dan anak-anak kita yang hidupnya tidak seberuntung kita.
Sementara, Hizqil Afandi, selaku bapak Asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Punge juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tapak Suci maupun SMP2 Lhokseumawe Angkatan 98.
“Saya sangat terharu ketika masih ada pihak-pihak yang peduli dengan kami. Untuk itu sangat kami butuhkan ularan-uluran tangan lainnya, agar kita bisa sama-sama mencari berkah hidup dunia dan akhirat,” ujar Hizqil.
Dikatakan, kepedulian kita adalah kebahagiaan mereka. Melihat mereka bahagia dari sedikit yang kita beri adalah kebahagiaan kita juga. Semoga kita bisa menjadikan ini sebagai awal dari rangkaian kegiatan sosial selanjutnya dan sama- sama merasakan betapa indahnya berbagi.
— Ruslan–