SOLO, MENARA62.COM – Melalui pembinaan rutin, fokus pada pengembangan bakat dan minat dari peserta didik, SD Muhammadiyah 1 Ketelan berhasil mengumpulkan beberapa prestasi baik akademik maupun non akademik jelang Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2019.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko menyampaikan bahwa selama tengah semester tahun ajaran 2019/2020 ini saja, siswa-didik SD Muh 1 berhasil menjadi juara 2 kategori Under 20 Kg Pra Kadet Putra kelas Festival Magelang Open Taekwondo Championship VII Tingkat Nasional atas nama Khenzuero Satria Aji.
Lalu, Carissa Agnita Adicandra juara 2 Freehand Ritmik Kategori 2 dalam kegiatan Kejuaraan Provinsi Junior Jawa Tengah 2019.
Sebanyak 3 piala berhasil diraih lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) 2019 tingkat kota. Lomba tersebut berlangsung pada, 9 Oktober 2019.
”Alhamdulillah, dari Mapsi Kecamatan memborong 9 Piala. Tingkat Kota 3 Piala dari PAI LCC putri atas nama Indira al Farra Syifa juara I dan berhak maju tingkat Provinsi tanggal 15 hingga 16 November 2019 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Azria Ahsan Maulana H juara II PAI LCC putra, dan M. Fatih Firjatullah Darmanto juara II cabang lomba salat putra, semoga ke depan tidak berhenti pada level regional, nasional saja bahkan Internasional,” paparnya, Senin (21/10/2019).
Sebanyak 18 siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) binaan Joko Santoso, Darjiyanto, Abdul Wahid dan Hanid Aldilathaf ikut ribuan Kejuaraan Nasional Pencak Silat yang bertarung di Yogyakarta Championship 6 di Gor Amongrogo, 22-23 Oktober 2019.
“Kami berharap, semoga muncul bibit-bibit unggulan baru, atlet pencak silat yang nantinya turut mengharumkan nama sekolah dan bangsa,” imbuh Jatmiko.
Indira al Farra Syifa mengaku sangat senang atas prestasi yang diraih adalah bonus dari keseriusan belajar, do’a kedua orang tua Hertanti dan bimbingan ustzah Ishayati serta anugerah dari Tuhan YME.
“Prestasi ini harus kita syukuri karena semua ini dari Allah, Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019,” ungkap Indira yang bercita-cita menjadi penghafal Qur’an zaman now.