SOLO, MENARA62.COM – Dalam memperingati Hari Pendidikan, Buku dan Kebangkitan Nasional 2024, Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Library Literacy Fest 2024.
Serangkaian kegiatan ini diawali dengan materi yang disampaikan oleh Dosen Muda Pendidikan Teknik Informatika (PTI) UMS, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc(ITE). Dengan materi ‘Pemanfaatan Sinta dan Strategi Pemanfaatan Artificial Intelligence (A) secara Bijak’, kegiatan yang dipandu oleh moderator Ana Wahyuni, S.Sos. Acara tersebut berlangsung secara luring di Ruang Diskusi Lantai 1 Perpustakaan UMS.
Hardika Dwi Hermawan mengungkapkan Library Literacy Fest 2024 yang dimulai hari ini sampai tanggal 29 Mei nanti, tentunya akan mengajak sivitas akademika UMS untuk lebih memahami sumber informasi yang dimiliki oleh UMS yang bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Materinya juga menarik, bukan hanya membahas tentang jurnal-jurnal yang kita langgan tetapi juga tentang pemanfaatan Artificial Intelligence untuk mendukung publikasi teman-teman,” ungkapnya saat ditemui Rabu (8/5/2024).
Dosen Muda UMS itu memaparkan bahwa tadi membahas tentang jurnal Sinta, karena beberapa masih belum mengenal tentang Sinta itu seperti apa dan bagaimana kita bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam Sinta. Selain itu, juga membahas bagaimana penggunaan AI itu bisa mendukung atau mendorong kualitas publikasi dan juga artikel kita sendiri tetapi juga ada etika-etika yang perlu diperhatikan.
“Hal-hal demikian harus tetap diperhatikan, agar kualitas tulisan kita juga tetap terjaga dan juga kita tetap menggunakan kaidah-kaidah ilmiah sehingga dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas,” tegasnya.
Menurutnya, banyak yang menganggap apa yang ada dalam AI itu sudah informasi yang akurat dan betul, padahal itu belum tentu. Bisa jadi di AI juga tidak tepat, karena sistem mereka itu menghimpun data yang sangat besar, sehingga informasi itu bisa jadi nggak akurat, malah jadi miskonsepsi maupun mis informasi.
“Jadi ada istilahnya tadi AI hallucination, jadi fenomena di mana terlalu banyak yang dibahas dalam AI jadi bisa jadi informasi nggak akurat. Sehingga AI itu tetap membutuhkan yang namanya human intelligence,” ujar Kabag Pengelolaan dan Layanan Digital Perpustakaan UMS itu.
Hardika menghimbau untuk menggunakan kecanggihan teknologi ini secara bijak, karena bisa mendukung efisiensi dan efektivitas mahasiswa untuk publikasi jurnal yang lebih berkualitas.
“Silakan bisa dimanfaatkan kursus AI nya secara bijak, karena ada banyak sekali bukan hanya Chat GPT, tadi juga kita belajar beberapa lainnya yang bisa mendorong untuk membaca memahami tulisan, dan juga membantu kita menulis tetapi tetap gunakan etika-etika ilmiah secara bijak,” tambahnya.
Hari ini juga, lanjutnya Perpustakaan UMS memberikan apresiasi kepada pemenang lomba Reels/TikTok dengan tema ‘Suara Perpustakaan UMS: Cerita, Inovasi, Pengetahuan, dan Apresiasi.
“Sebelum materi, tadi pagi diawali pembagian snack gratis yang bekerja sama dengan PT Solo Gren Foodindo yang dikemas dalam kegiatan Perpus Berbagi Goday Cake,” tambah Dosen Muda PTI UMS itu. (*)